Berjuang hidup dan mati melawan virus ini, Anang menyebutkan bahwa istrinya sempat berada di masa kritis.
"Trigger dari dipaksa ke rumah sakit itu pun gara-gara D-dimer bunda itu tinggi. Jadi D-dimer itu tinggi, kekentalan darahnya menjadi sangat kental. Nah kalau ini menutupi saluran-saluran di pernapasan, ini yang tidak bisa dikendalikan."
"Jadi kemarin ada masa kritisnya memang, sempat masa kritis. Bunda itu sangat membingungkan kita semua karena D-dimer nya tinggi. Ini yang memicu bisa tidak tertangani kalau sampai tidak segera dibereskan dulu masalah pengentalan darahnya," terang Anang.
GridPop.ID (*)