GridPop.ID - Kondisi Ashanty usai dinyatakan positif Covid-19 seminggu lebih masih menjadi sorotan.
Diketahui saat ini, istri Anang Hermansyah itu tengah dirawat intensif di rumah sakit.
Dari pernyataan sang asisten hingga Anang Hermansyah menyebutkan kondisi Ashanty tidak stabil karena memiliki penyakit autoimun.
Melansir dari Kompas.com yangvia Grid.ID, Anang Hermansyah menyampikan bahwa kondisi terkini Ashanty yang sudah cukup stabil.
Mantan suami Krisdayanti itu meminta agar masyarakat mendoakan kesembuhan istri dan anak-anaknya.
"Masih dalam perawatan. Insya Allah ya... doanya ya," ujar Anang Hermansyah lewat pesan singkat yang dikirimkan pada Kompas.com, Senin (22/2/2021).
Meskipun sempat naik turun, Anang Hermansyah mengakui istrinya kini sudah cukup stabil.
Sebelumnya, Anang sempat menceritakan momen saat Ashanty mengeluh sudah tak kuat lagi.
'Aku sudah nggak kuat, Mas Anang ..." keluh Ashanty yang sesak nafas karena Covid-19 dan tergolek lemah di ranjang.
Anang memaparkan kondisi penyakit Autoimun membuat kondisi Ashanty semakin rumit usai terpapar virus Covid 19.
"Bunda ini memang tanda tanya lumayan rumit adalah autoimunnya. Ini yang menjadi kompleks, permasalahannya tidak Covid aja. Akhirnya ditaruh di rumah sakit ditemenin sama kakak Jiel," jelas Anang seperti yang dikutip dari YouTube The Hermansyah A6, Selasa (23/2/2021) via TribunWow.com.
Musisi asal Jember itu menerangkan kondisi Ashanty yang sulit bernapas hingga membuatnya susah tidur.
"Sebenarnya yang pertama di rumah sakit itu ngecek paru-paru, apakah paru-parunya masalah banget apa enggak. Kalau ada orang yang kena Covid itu kabutnya banyak, putih-putih di paru-parunya. Nah bunda itu tipis, sangat tipis. Jadi dokter bilang 'Enggak apa-apa, ini isolasi mandiri aja dulu'."
"Akhirnya kita pulang, selang dua hari dari rumah sakit, bunda drop memang. Sampai dia bilang 'Aku enggak kuat nih, aku enggak kuat nih, ini gimana aku sesak banget, aku enggak bisa tidur'."
"Wah itu di rumah panik semua. Aku juga panik banget melihat bunda ngomong 'Aku enggak kuat, aku enggak kuat'. Hari itu juga langsung dilarikan (ke rumah sakit)," lanjutnya.
Berjuang hidup dan mati melawan virus ini, Anang menyebutkan bahwa istrinya sempat berada di masa kritis.
"Trigger dari dipaksa ke rumah sakit itu pun gara-gara D-dimer bunda itu tinggi. Jadi D-dimer itu tinggi, kekentalan darahnya menjadi sangat kental. Nah kalau ini menutupi saluran-saluran di pernapasan, ini yang tidak bisa dikendalikan."
"Jadi kemarin ada masa kritisnya memang, sempat masa kritis. Bunda itu sangat membingungkan kita semua karena D-dimer nya tinggi. Ini yang memicu bisa tidak tertangani kalau sampai tidak segera dibereskan dulu masalah pengentalan darahnya," terang Anang.
GridPop.ID (*)