GridPop.ID - Kisah hidup Laila Sari di penghujung usianya memang pilu.
Bagaimana tidak, artis 3 zaman ini dikabarkan jatuh miskin.
Laila Sari bahkan meninggal dunia usai pulang menagih honor yang tak kunjung dibayarkan salah satu stasiun televisi swasta.
Melansir dari Pos Kupang, Laila Sari masih menjadi tulang punggung keluarga di usianya yang sudah menginjak 85 tahun.
Wanita yang namanya melambung berkat film Wadjah Seorang Laki-Laki (1971) ini tinggal bersama anak angkat, cucu, dan cicitnya dengan kondisi ekonomi yang memprihatinkan.
Laila Sari mengaku kerap menunggak tagihan listrik dan air hingga untuk membeli makan pun berhutang.
Pendapatannya sebagai artis di tahun 1970-an ternyata tidak bisa menunjang kebutuhan hidup yang semakin mahal.
Apalagi, setelah sang suami meninggal dunia.
Tabungan Laila Sari pun sedikit demi sedikit terkuras habis.
"Aku sudah pusing. Lima tahun lalu, memang enggak ada panggilan (kerja). Puasa saja kadang beras harus dibikin bubur, cuma dikasih garam biar ada rasa. Yang penting waktu itu, aku bisa jalankan puasa," katanya.
Kondisi seperti itu kemudian berlangsung sampai Hari Raya Idul Fitri.
Di kediamannya tidak ada makanan khas Lebaran untuk disantap. Hidupnya betul-betul susah.
Bahkan di penghujung usianya, hidup Laila Sari masih saja susah hingga terpaksa pemakamannya dibantu puluhan driver ojol (ojek online).
Melansir dari Suar.ID, puluhan pengendara motor yang mengenakan jaket berwarna hitam dengan strip hijau dan abu-abu, memarkirkan motornya di dekat ambulans yang membawa jenazah Laila Sari pada 2017 silam.
Mereka kemudian ikut membantu mengangkat jenazah Laila ke liang lahatnya yang berjarak sekitar 100 meter dari ambulans.
Tidak hanya mengantarkan saja, tetapi ratusan pengojek aplikasi itu mengikuti proses pemakaman hingga selesai.
Lalu, para ojek online juga masih tetap berada di makam Laila setelah proses pemakaman selesai dan pihak keluarga sudah pulang ke rumah masing-masing.
Tidak seperti artis lainnya, pada pemakaman artis senior benama lengkap Nur Laila Sari Jahrotuljannah itu, tidak terlihat satupun artis yang hadir.
Memang sempat ada yang menyebut kehadiran artis lawak lawas turut hadir, tapi tak juga ada yang mengenalnya.
Kepedulian justru ditunjukkan sejumlah driver ojek online.
Para driver ojek online itu tidak hanya berasal dari kawasan dekat rumah Laila.
Mereka yang tinggal jauh dari rumah duka rela datang khusus mengantar dan memberikan penghormatan terakhir bagi artis senior itu.
Jenazah Laila Sari rupanya ditumpuk satu liang lahat dengan sang suami, M Iskandar Bin Bunyamin yang meninggal pada 21 Oktober 1998 lalu.
Kerabat Laila Sari, Linda menjelaskan bahwa satu liang lahat dengan sang suami bukan permintaan dari wanita yang memiliki suara rock itu.
"Memang sengaja dibuat satu liang lahat, karena pemakaman sudah penuh, jadi kita putusin buat satu liang lahat, biar kumpul semua ada di sini," kata Linda, melansir Warta Kota.
Laila Sari meninggal dunia di kediamannya di Jalan Bdila 1, No. 1, RT 003/004, Tangkiwood, Mangga Besar, Jakarta Barat Senin (20/11/2017) sekitar pukul 19.50 WIB.
Laila meninggal diduga karena kelelahan setelah dirinya pulang dari Net TV mengambil uangnya yang belum dilunasi.
GridPop.ID (*)