Find Us On Social Media :

Hati-hati! Di Balik Rasa Lezatnya yang Menggugah Selera Segala Kalangan Usia, Ternyata Kentang Goreng Menyimpan Hal Mengerikan yang Membahayakan Kesehatan, Apa Itu?

By Septiana Hapsari, Senin, 1 Maret 2021 | 17:40 WIB

Kentang goreng

GridPop.ID - Siapa yang tak suka dengan cita rasa dari kentang goreng?

Kentang goreng adalah salah satu makanan ringan yang digemari semua kalangan usia.

Biasanya kentang goreng disajikan untuk menemani makanan cepat saji seperti ayang goreng, maupun burger.

Rasanya yang gurih dan renyah membuat para penikmatnya menjadi ketagihan.

Baca Juga: Bungkam Mulut Para Penyebar Hoax, Ashanty Bagikan Kondisi Kesehatanya Usai Jalani Perawatan Intensif di Rumah Sakit: Kasihan Orangtua!

Dibalik kerenyahannya, kentang goreng juga tidak baik untuk kesehatan.

Selain memicu kolesterol dan menambah berat badan karena kentang goreng merupakan makanan tinggi kalori, ada bahaya lain di balik renyahnya kentang goreng.

Melansir dari Wiken.ID, The UK Food Standards Agency (FSA) telah meluncurkan peringatan kampanye tentang resiko kanker terkait memasak kentang dan makanan dengan kandungan pati lain yang dimasak pada suhu tinggi.

Baca Juga: Hubungannya dengan Sang Putra Sempat Merenggang, Terungkap Alasan Kalina Ocktaranny Tinggalkan Azka Corbuzier Pada Deddy Corbuzier

Mengapa kentang goreng berbahaya?

Di dalam kentang goreng, terdapat kandungan arkilamida.

Akrilamida sendiri merupakan bahan kimia yang kerap digunakan dalam banyak proses industri termasuk pemurnian air, serta untuk percobaan memisahkan molekul DNA.

Akan tetapi, Kandungan kimia ini secara alami juga ditemukan di beberapa makanan.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan Kebiasaannya Beri Komentar Nyelekit, Nikita Mirzani Tetiba Tanggapi Skandal Perselingkuhan Ayus dan Nissa Sabyan Secara Adem: Jangan Ikut-ikutan!

Kandungan Akrilamida terbentuk melalui reaksi Maillard yang salah satu dampaknya adalah membuat coklat memiliki rasa yang enak ketika dimasak.

Kadar akrilamida yang tinggi umumnya muncul ketika makanan seperti kentang dimasak pada suhu di atas 120 derajat celcius.

Selain pada kentang, kadar akrilamida juga ditemukan dalam makanan bertepung seperti roti, sereal sarapan, dan biskuit.

Baca Juga: Harta Duniawinya Tumpah-tumpah Hingga Ditaksir Capai Rp 1,2 Triliun, Nyatanya Dapur Nikita Mirzani Kecil Banget, Intip Penampakannya yang Jomplang dengan Gaya Nyai Sehari-hari!

Apakah Akrilamida berbahaya?

Saat berada di dalam tubuh, akrilamida diubah menjadi senyawa lain yakni glikidamid yang bisa mengikat DNA dan menyebabkan mutasi.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa akrilamida bisa menyebabkan kanker.

Namun dampaknya pada manusia belum diketahui dengan pasti.

Baca Juga: Dulu Bak Musuh Bebuyutan, Maia Estianty Justru Kepergok Lontarkan Kalimat Pujian Setinggi Langit untuk Mulan Jameela, Sudah Akur?

"Meskipun bukti dari penelitian pada hewan menunjukkan bahwa akrilamida dalam makanan dapat dikaitkan dengan kanker, hubungan ini tidak jelas dan konsisten pada manusia," kata Emma Shields, Peneliti dari Cancer Research UK yang dikutip dari Kompas.com.

Namun, ia menyarankan agar masyarakat mengurangi makanan-makanan dengan kandungan berkalori inggi seperti kentang, keripik dan biskuit, yang merupakan sumber utama akrilamida.

Baca Juga: Niat Hati Minta Kejelasan Hubungan, Luna Maya Malah Kicep Begitu Tahu Jawaban Dimas Beck: Ntar Dulu Boleh Nggak

GridPop.ID (*)