Find Us On Social Media :

Waspada! Varian Baru Virus Corona Telah Masuk ke Indonesia, Berikut Sederet Informasi Soal Virus Corona B.1.1.7, Mulai Level Bahaya hingga Gejala yang Wajib Diwanti-wanti

By Septiana Hapsari, Rabu, 10 Maret 2021 | 07:40 WIB

Mutasi virus corona B117

Menanggapi ditemukannya varian baru ini di Indonesia, Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman mengatakan, ada yang perlu dipahami pemerintah dan masyarakat dalam mengartikan 'tidak lebih mematikan' dari sebuah virus.

"Tidak lebih mematikan dengan menambah kematian, itu dua hal yang berbeda," kata Dicky, Senin (8/3/2021).

Dalam menghadapi varian virus yang muncul ini, Dicky mengingatkan, vaksinasi bukan satu-satunya jalan keluar dalam upaya mengatasi pandemi.

"Jangan terlalu fokus pada vaksin, karena ingat ya walaupun B.1.1.7 tidak lebih membuat parah, tidak lebih mematikan, itu beda ya," kata Dicky.

Baca Juga: Biasanya Girang Ketawa-ketiwi, Nia Ramadhani Diam-diam Ternyata Idap Penyakit Ini, Alami Kesulitan Berpikir hingga Penglihatan Kabur, Sang Asisten: Tuhan Negor Dia

Ia juga mengingatkan soal tingkat keparahan penyakit yang disebabkan oleh varian B.1.1.7.

Dicky mencontohkan, jika angka kematian dari orang yang terjangkit B.1.1.7 sebesar 1 sampai 2 persen, dampaknya bisa besar.

Hal ini berkaitan erat dengan jumlah penularan yang tinggi. Semakin tinggi tingkat penularan, semakin banyak yang orang rentan mengalami kematian.

"Dan beda, misal fatality rate-nya 1 persen atau 2 persen misalnya. 1 atau 2 persennya dari 10.000 itu berbeda banget," kata Dicky.

Baca Juga: Jadi Sorotan, Begini Letak Nama Ashanty dan Krisdayanti di Undangan Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah