”Saya sangat bahagia Bapak. Selama 28 tahun saya menunggu, dan akhirnya hari ini bisa tercapai juga," kata April.
Jenderal Andika Perkasa menuturkan selama ini April dikenal sebagai atlet voli putri sebenarnya adalah laki-laki.
Ia juga terlahir sebagai seorang laki-laki. Hanya saja saat lahir April mengalami kelainan sistem reproduksi yang disebut Hisposdia.
"April lahir tumbuh besar diklaim wanita, akte wanita, tapi penampilan tak seperti wanita," kata Andika.
Masih melansir dari Tribunnews.com, Andika memaparkan jika April direkrut sebagai anggota TNI AD lewat Andika menjelaskan April direkrut sebagai anggota TNI AD lewat rekrutmen khusus bintara yang berprestasi pada 2016.
Lanjut ia mengatakan pemeriksaan medis saat itu memang tidak lengkap.
"Berdasarkan pemeriksaan medis memang sejak dilahirkan adalah laki-laki, tapi kan tahunya setelah kemarin tanggal 3 Februari. Pemeriksaan kesehatan memang saat itu 2016 ada program khusus AD merekrut mereka-mereka yang punya prestasi, dan AD waktu itu memutuskan menerima.
Lagi-lagi saat itu pemeriksaan memang tidak dilakukan selengkap yang kami gelar minggu lalu. Itulah jawaban saya. Oleh karena itu, saya sebagai pimpinan AD saat ini merasa bertanggung jawab membantu dia mendapatkan apa yang seharusnya ditakdirkan pada saat dia dilahirkan," kata Andika.