"Dari dulu mah sejuta setengah udah besar, udah hampir lebih tiga juta. Kalau habis syuting mah dikasih ada tiga ratus gitu kadang, besar dulu uang gitu," ungkap Umar.
Selama menjadi asisten Nike Ardilla, dirinya juga mengaku tak pernah sekali pun ia dimarahi, bahkan Nike kerap berlaku jail pada Umar.
"Dia polos orangnya, polos, sayang, peduli, luih peduli sama model kaya saya," ucap Umar.
Bahkan saat Umar pulang ke kampung halamannya, ia mengaku jika Nike memberinya uang dan baju sambil menangis.
"Saya dikasih uang dikasih baju sama eneng. Sambil nangis eneng sama saya. Polos orangnya. Polos, dia mah menghargai," ucap Umar sambil mengusap air matanya.
Sampai saat ini bahkan lagu-lagu Nike Ardilla masih menjadi favorit.
Setelah tiada, rumah peninggalan Nike Ardilla kini dijadikan museum dan bisa dikunjungi.
Rumah peninggalan Nike Ardilla ini terletak di Bandung, Jawa barat.