GridPop.ID - Warung Lamongan memang sudah menjamur di beberapa sudut kota.
Tak heran memang, sebab menu pecel lele menjadi salah satu hidangan favorit banyak orang.
Namun yang perlu diingat, kamu harus berhenti mengkonsumsi lele dengan ciri-ciri ini.
Sebab manfaat serta kelezatannya tidak akan sebanding dengan resiko yang menhantui kesehatan tubuhmu.
Ya, seperti yang dikutip dari Serambinews, lele kaya akan asam amino esensial yang dibutuhkan untuk membangun otot, tulang, dan berbagai jaringan dalam tubuh.
Lele juga kaya akan fosfor dan magnesium, yang merupakan nutrisi penting untuk tubuh.
Meski punya banyak manfaat untuk tubuh, kita juga perlu hati-hati dalam mengonsumsi lele.
1. Bau Lumpur
Sebelum mengonsumsi lele goreng yang menggiurkan, cari tahu dari mana asal usul ikan lelenya, ya.
Umumnya, ikan lele dipanen dari peternakan sebelum dikirim untuk dipasarkan.
Sebagian besar ikan lele yang dikonsumsi berasal dari peternakan lele domestik.
Tentunya, ikan lele yang dibesarkan di peternakan merupakan sumber protein yang bersih dan aman dikonsumsi.
Hal ini tentu berbanding terbalik dengan ikan lele yang ditangkap di perairan bebas.
Perbedaan dari lele peternakan dengan lele perairan bebas adalah rasa lele peternakan tidak identik dengan bau lumpur.
Selain itu, lele yang tidak dipelihara di peternakan, bisa saja rentan menyebabkan kanker karena terkena paparan polusi dari perairan tempat lele hidup.
2.Minyak Gorengnya Menghitam
Nah, bagian paling bahaya dari ikan lele bukan cuma kandungan dalam ikan, tapi juga bahan pengolahannya.
Coba lihat pedagang pecel lele di pinggir jalan dan intip tempat penggorengannya.
Kalau minyak sudah menghitam, ini yang harus dihindari.
Sebab, minyak yang hitam dan digunakan berulang kali justru bisa jadi penyebab kanker dalam tubuh.
Minyak yang sudah dipakai berulang kali atau minyak jelantah dapat menyebabkan kanker.
Minyak jelantah yang berulang-ulang akan meningkatkan gugus radikal peroksida yang mengikat oksigen, sehingga mengakibatkan oksidasi terhadap jaringan sel tubuh manusia.
Jika terus berlanjut, inilah yang akan mengakibatkan kanker.
Lalu bagaimana cara mengkonsumsi lele yang aman?
Melansir dari Sajian Sedap, kita dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi ikan lele secara berlebihan. Sebaiknya dua hingga tiga kali dalam seminggu.
Selain itu, kita juga bisa membuang dulu kulit ikan lele sebelum diolah jadi masakan.
Masalahnya, kulit ikan lele biasanya paling mudah tercemar oleh zat-zat polutan di habitatnya di perairan kotor.
Lebih jauh lagi, kita sebaiknya memvariasikan pilihan lauk-pauk setiap hari.
Semakin bervariasi, semakin kaya dan seimbang pula asupan nutrisi bagi tubuh.
Baca Juga: Disuntik dengan Jus Buah, Organ Dalam Perempuan Ini Hancur, Ginjal dan Jantungnya Rusak Seketika
GridPop.ID (*)