Find Us On Social Media :

Lezatnya Tak Sebanding dengan Risiko yang Menghantui, Stop Konsumsi Lele dengan Ciri-ciri Ini Sekarang, Bahayanya untuk Kesehatan Sangat Mengerikan

By Arif B, Kamis, 25 Maret 2021 | 08:30 WIB

Stop konsumsi lele dengan ciri-ciri ini

GridPop.ID - Warung Lamongan memang sudah menjamur di beberapa sudut kota.

Tak heran memang, sebab menu pecel lele menjadi salah satu hidangan favorit banyak orang.

Namun yang perlu diingat, kamu harus berhenti mengkonsumsi lele dengan ciri-ciri ini.

Baca Juga: Sekian Lama Bungkam, Ayu Ting Ting Akhirnya Kembali Ungkit Soal Kegagalan Pernikahan dengan Adit Jayusman, Bongkar Semua Kesedihan hingga Perasaan Terdalamnya

Sebab manfaat serta kelezatannya tidak akan sebanding dengan resiko yang menhantui kesehatan tubuhmu.

Ya, seperti yang dikutip dari Serambinews, lele kaya akan asam amino esensial yang dibutuhkan untuk membangun otot, tulang, dan berbagai jaringan dalam tubuh.

Lele juga kaya akan fosfor dan magnesium, yang merupakan nutrisi penting untuk tubuh.

Baca Juga: Bak Sudah Hilang Akal Sehat, Seorang Istri di NTT Nekat Sewa Gadis di Bawah Umur untuk Main Tiga, Ngakunya Demi Puaskan Suami!

Meski punya banyak manfaat untuk tubuh, kita juga perlu hati-hati dalam mengonsumsi lele.

1. Bau Lumpur

Sebelum mengonsumsi lele goreng yang menggiurkan, cari tahu dari mana asal usul ikan lelenya, ya.

Umumnya, ikan lele dipanen dari peternakan sebelum dikirim untuk dipasarkan.

Sebagian besar ikan lele yang dikonsumsi berasal dari peternakan lele domestik.

Baca Juga: Pernah Buat Raffi Ahmad Bertekuk Lutut dengan Pesonanya, Yuni Shara Bantah Bermusuhan dengan Keluarga sang Mantan: Kita Biasa Aja!

Tentunya, ikan lele yang dibesarkan di peternakan merupakan sumber protein yang bersih dan aman dikonsumsi.

Hal ini tentu berbanding terbalik dengan ikan lele yang ditangkap di perairan bebas.

Perbedaan dari lele peternakan dengan lele perairan bebas adalah rasa lele peternakan tidak identik dengan bau lumpur.

Baca Juga: Ariel NOAH Dijodoh-jodohkan dengan BCL, Luna Maya Tanpa Ragu Puji Setinggi Langit Janda Ashraf Sinclair, Tak Lagi Cemburu?

Selain itu, lele yang tidak dipelihara di peternakan, bisa saja rentan menyebabkan kanker karena terkena paparan polusi dari perairan tempat lele hidup.

2.Minyak Gorengnya Menghitam

Nah, bagian paling bahaya dari ikan lele bukan cuma kandungan dalam ikan, tapi juga bahan pengolahannya.

Coba lihat pedagang pecel lele di pinggir jalan dan intip tempat penggorengannya.

Kalau minyak sudah menghitam, ini yang harus dihindari.

Baca Juga: Pesonanya Tak Luntur meski Usianya Sudah Setengah Abad Lebih, Nia Daniaty Bongkar Rahasia Jitu Awet Mudanya, Bukan Perawatan!

Sebab, minyak yang hitam dan digunakan berulang kali justru bisa jadi penyebab kanker dalam tubuh.

Minyak yang sudah dipakai berulang kali atau minyak jelantah dapat menyebabkan kanker.

Minyak jelantah yang berulang-ulang akan meningkatkan gugus radikal peroksida yang mengikat oksigen, sehingga mengakibatkan oksidasi terhadap jaringan sel tubuh manusia.

Baca Juga: Beda Jauh dari Laudya Cynthia Bella yang Hanya Diberi Mahar Sejuta, Engku Emran Berani Jor-joran Serahkan Mas Kawin Ini untuk Noor Nabila!

Jika terus berlanjut, inilah yang akan mengakibatkan kanker.

Lalu bagaimana cara mengkonsumsi lele yang aman?

Melansir dari Sajian Sedap, kita dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi ikan lele secara berlebihan. Sebaiknya dua hingga tiga kali dalam seminggu.

Selain itu, kita juga bisa membuang dulu kulit ikan lele sebelum diolah jadi masakan.

Baca Juga: Padahal Susah Payah Geser Felicia Tissue, Harapan Nadya Arifta Jadi Mantu Presiden Pupus, Sosok Ini Bongkar Perasaan Kaesang Pangarep Usai Masa Lalu Sang Kekasih Terkuak

Masalahnya, kulit ikan lele biasanya paling mudah tercemar oleh zat-zat polutan di habitatnya di perairan kotor.

Lebih jauh lagi, kita sebaiknya memvariasikan pilihan lauk-pauk setiap hari.

Semakin bervariasi, semakin kaya dan seimbang pula asupan nutrisi bagi tubuh.

Baca Juga: Disuntik dengan Jus Buah, Organ Dalam Perempuan Ini Hancur, Ginjal dan Jantungnya Rusak Seketika

GridPop.ID (*)