Find Us On Social Media :

Renggut Nyawa Putra Farhan dan Fajar Alexa, Makanan Sejuta Umat yang Kerap Dibakar Ini Bisa Akibatkan Penyakit Leukimia

By Grid, Minggu, 28 Maret 2021 | 06:00 WIB

Farhan dan Anaknya

GridPop.id - Leukimia kerap mendaji momok bagi masyarakat, tak terkecuali selebriti.

Leukimia bisa  menyerang siapa saja tanpa terkecuali.

Keluarga presenter  Farhan, hingga musisi Fajar Alexa turut merasakan penyakit mematikan ini.

Wajah Farhan yang selalu ceria ketika memandu acara langsung luntur saat memakamkan anak pertamanya Muhammad Rizky Khalid.

Rizky diketahui menderita leukimia stadium 4 dalam waktu cukup lama.

Baca Juga: Awalnya Sering Main ke Rumah, Gadis Ini Akhirnya Cinlok dengan Ayah Sahabatnya, Kisahnya Viral hingga Mengundang Komentar Lucu Netizen: Sahabatku Adalah Anakku, Sahabatku Adalah Ibuku!

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Ridzky sempat mengalami koma.

Berbeda dengan Farhan, Fajar harus merasakan kehilangan sang anak di usia yang sangat muda.

Fajar Arifan merupakan pemain drum Alexa.

Fajar dan istrinya harus kehilangan putri mereka, Amidala pada 31 Januari 2013 lalu.

Sebelumnya, Fajar dan sang istri harus berjuang merawat sang putri yang divonis leukimia.

Amidala divonis menderita penyakit ganas itu sejak berusia 3 bulan.

Belajar dari kasus yang dialami kedua public figure tersebut, ada sebaiknya kita harus selektif dalam memilih makanan.

Baca Juga: Bongkar Alasannya Ogah Diroasting, Sule Tak Sangkal dan Bakal Petik Hikmah dari  Kejadian Tersebut: Aku Pelawak Aku kan Manusia

Salah satu makanan yang disebut sebagai makanan penyebab leukimia adalah daging panggang.

Daging yang dipanggang memang pilihan yang lebih sehat ketimbang versi gorengnya.

Tapi, bagian gosong pada daging yang dipanggang sangat bersifat karsinogenik, atau bisa menyebabkan kanker.

Karena itu, anak penyintas leukimia sebaiknya mengolah daging dengan cara direbus atau dipanggang dengan oven dan bukannya di atas bara api.

Memasak dalam suhu tinggi berpotensi menciptakan zat karsinogen "heterocyclic amines" (HCAs) dan "polycyclic hydrocarbons" (PAHs). 

Penelitian pada hewan di laboratorium menunjukkan, HCAs merusak DNA dan mempercepat pertumbuhan tumor di sel-sel usus besar, payudara, prostat dan sistem limfa.

Meski begitu, belum bisa dibuktikan apakah hal yang sama juga terjadi pada manusia.

Pada suhu di atas 176 derajat celcius, asam amino dan kreatin (zat alami yang membantu suplai energi ke otot dan saraf) berpengaruh ke pembentukan HCAs.

Baca Juga: Gagal Melangkah ke Pelaminan, Adit Jayusman Ternyata Memang Sudah Tak Sreg dengan Ayu Ting Ting Sedari Awal, Hal Sepele Ini Jadi Alasan!

Sementara itu, PAHs terbentuk saat lemak menetes ke bara yang panas, sehingga membentuk asap yang menyatu pada makanan.

Komponen ini terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara.

Oleh karena itu, tak perlu takut mengonsumsi daging yang dipanggang.

Untuk memperkecil risiko kanker, ada beberapa hal yang perlu diketahui:

- Bakarlah ikan. Daging sapi, babi, dan unggas, cenderung membentuk HCAs dibandingkan seafood, karena kandungan asam amino pada daging ini lebih tinggi dan butuh waktu pemanggangan lebih lama.

- Pangkas lemak dari daging yang akan dibakar untuk mengurangi tetesan lemaknya.

- Rendam dalam bumbu. Penelitian emnunjukkan, merendam daging merah pada bir atau wine dua jam sebelum dibakar bisa mengurangi HCAs.

Baca Juga: Kabar Kedekatannya dengan Nadya Arifta Bak Hilang Ditelan Bumi, Kaesang Malah Gandeng Wanita Cantik yang Ternyata Jebolan Indonesian Idol, Siapa?

Para ilmuwan percaya, antioksidan dalam dua minuman itu akan menghambat pembentukan HCAs.

Daun mint, basil, serta oregano, juga memiliki efek antioksidan yang baik untuk daging.

- Hidangkan daging panggang dengan sayuran yang bisa membantu membersihkan zat-zat karsinogen dalam tubuh.

Untuk itu segera kurangi konsumsi makanan tersebut agar tidak terkena leukimia.