GridPop.ID - Sosok Aaliyah Massaid menjadi sorotan publik.
Bagaimana tidak, putri dari pernikahan Reza Artamevia dengan Adjie Massaid ini terlihat begitu tegar menjalani hidup.
Seperti yang diketahui, Aaliyah Massaid sudah kehilangan sosok sang ayah di usianya yang masih sangat muda.
Ia juga harus menghadapi kenyataan pahit kedua ibunya kini tengah mendekam di balik jeruji besi.
Bisa dikatakan sejak kecil Aaliyah Massaid sudah dirundung masalah bertubi-tubi.
Aaliyah sendiri tidak bisa menjawab bila ditanya mengapa bisa kuat menghadapi semua masalah.
Dia hanya menjawab, semakin mengeluh, cobaan hidup yang dialami tidak akan berubah sedikitpun.
Melansir dari Kompas.com, baru-baru ini Aaliyah Massaid membeberkan jeritan hatinya.
"Takutnya semakin mengeluh, nanti sama Allah enggak selesai-selesai. Jadi ya enggak dipikirin, misalnya kayak dari Dddy meninggal, kasus apa segala macam, tahu-tahu kelewat semuanya, enggak terasa, sudah beberapa tahun yang lalu, terus sampai sekarang sudah kuat," jawab Aaliyah seperti dikutip dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Minggu (28/3/2021).
Selain tidak mengeluhkan yang sudah terjadi, dara kelahiran Maret 2002 itu belajar dari orangtua yang mengajarkan untuk selalu menjadi pribadi yang lebih baik dari hari sebelumnya.
Oleh karena itu, Aaliyah tidak menyalahkan keadaan dan ujian yang diberikan oleh Tuhan.
"Kenapa kita harus jadi ugal-ugalan? Kan ada juga yang istilahnya jadi bandel atau gimana. Malah kita seharusnya become someone dari cobaan itu. Kan kita dikasih cobaan untuk dikasih sesuatu yang besar juga. Tapi kalau kita salah memilih langkah, ya jadinya jatuh saja, jadi kita harus try to make the best all the good," ucap Aaliyah.
Terlepas dari itu, Aaliyah tidak memungkiri dia menangis ketika ujian dari Tuhan itu datang.
Namun dia tidak mau berlarut-larut dalam kesedihan.
"Malah mungkin karena Allah sayang sama aku, dia mendengar doa aku. Jadi ya sudah, dinikmati saja. Jadi sekarang setiap kena masalah, 'oh iya, berarti ke depannya akan ada sesuatu yang lebih besar'. Jadi ya sudah, sabar saja. Toh, enggak akan mengkhianati hasil," ujar Aaliyah.
Melansir dari GridStar.ID, beberapa waktu lalu, Aaliyah Massaid juga membeberkan perasaannya saat kedua ibunya masuk pernjara.
"Sedih lah, sebagai anak pasti sedih, confused, sedih, khawatir, tapi ya itu sih yang aku pikirin, pas Mama Angie juga aku nangis," ungkap Aaliyah Massaid.
"Pendidikan yang baik, ada orang dapat masalah, karena masalah jadi bad outcome stres, melakukan sesuatu, tapi kalau aku kalau ada sesuatu yang nggak baik aku selalu bersandar sama Tuhan, selalu," ungkap Aaliyah Massaid.
Terlebih lagi, Reza Artamevia selalu menanamkan hal-hal berbau agamis untuk menenangkan jiwanya.
"Ibu juga tiap malam ngaji, setiap malam ngaji, ngajarin aku Iqra, dan kalau misalkan ibu baca Alquran tenang gitu, ibu tuh fasik banget."
"Sebelum dia lahirkan semua anaknya dia khatam alquran dulu pasti," ungkap Aaliyah.
Lebih lanjut, Aaliyah memberikan saran kepada orang-orang yang mengalami kasus serupa dengan dirinya.
"Kita harus dampingi dan support, kita nggak bakal jauh, dan berdoa, ajak beraktivitas bareng-bareng aja," tutup Aaliyah.
Seperti yang diketahui, Aaliyah merupakan anak bungsu dari pernikahan aktor Adjie Massaid dan penyanyi Reza Artamevia.
Ketika Aaliyah berusia hampir tiga tahun, pada Januari 2005, Adjie Massaid dan Reza Artamevia bercerai.
Setelah beberapa lama sendiri dan terjun ke dunia politik, Adjie menikah dengan mantan Puteri Indonesia yang juga anggota DPR RI, Angelina Sondakh pada 29 April 2009.
Setelah dua tahun pernikahan tersebut, Adjie Massaid meninggal dunia pada Sabtu, 5 Februari 20011 di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan karena serangan jantung.
Cobaan kembali datang untuk keluarga Aaliyah Massaid ketika Angelina Sondakh terbukti menerima suap sebesar Rp 2,5 miliar dan 1,2 juta dollar AS dalam pembahasan anggaran di Kemenpora dan Kemendikbud atau yang biasa dikenal kasus Wisma Atlet pada 2012.
Baca Juga: Heboh Tes USG Buktikan Pria Ini Mengandung Bayi di Dalam Perutnya, Begini Penjelasan Medis
Sementara, Reza Artamevia ditangkap di hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat ( NTB), pada 2016 karena kasus penyalahgunaan narkoba.
Saat itu, berdasarkan keputusan BNNP NTB, Reza harus menjalani rehabilitasi rawat jalan selama delapan kali di Kantor BNNP NTB.
Empat tahun berselang, kini Reza kembali ditangkap polisi terkait kasus serupa, yakni penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.
Dia ditangkap di sebuah restoran di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (4/9/2020) lalu sekitar pukul 16.00 WIB.
GridPop.ID (*)