Find Us On Social Media :

Kehadiran Mayangsari di Keluarga Cendana Sempat Ditentang, Ibu Tien Soeharto Tegaskan Hal Ini Sebelum Tutup Usia, Ungkit Soa Halimah Sang Mantu Kesayangan

By Septiana Hapsari, Senin, 5 April 2021 | 08:33 WIB

Mayangsari, Ibu Tien Soeharto dan Halimah

GridPop.ID - Untuk menjadi anggota resmi Keluarga Cendana, Mayangsari melalui jalan yang tak mudah.

Meskipun kini berstatus istri sah Bambang Trihatmodjo, namun ternyata kehadiran Mayangsari sempat sangat sulit di terima di Keluarga Cendana.

Seperti yang diketahui, Mayangsari disebut-sebut sebagai duri dalam rumah tangga Bambang Trihatmodjo dan Halimah

Mayangsari merebut posisi Halimah yang saat itu menyandang status menantu kesayangan Keluarga Cendana.

Baca Juga: Pernikahannya dengan Halimah Digelar Megah dan Meriah, Bambang Trihatmodjo Justru Persunting Mayangsari dengan Suasana Seadanya dan Mahar yang Sederhana, Intip Potret Perbedaannya

Ya, Halimah disebut-sebut menjadi menantu kesayangan mertuanya, mantan Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto.

Kabar yang beredar mengatakan kalau Mayangsari selamanya tak akan bisa menggantikan posisi Halimah sebagai menantu keluarga Cendana.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh seorang kerabat dekat Cendana yang tidak mau disebutkan namanya yang dilansir dari GridPop.ID.

"Almarhum Ibu Tien Soeharto merupakan tokoh pendukung PP 10 tentang larangan poligami maksudnya kan jelas. Jadi, istri sah Bambang adalah Halimah, dan cucu yang sah adalah anak-anak Bambang dari Halimah. Sampai kapan pun dia (Mayang) tak akan diakui keberadaanya sebagai istri Bambang," tegasnya.

Baca Juga: Pesonanya Tak Luntur meski Usianya Sudah Setengah Abad Lebih, Nia Daniaty Bongkar Rahasia Jitu Awet Mudanya, Bukan Perawatan!

Kontras dengan kondisi Mayangsari, Halimah justru diketahui mendapat banjir kasih sayang dari mertuanya.

Hal tersebut terkuak dari foto lawas yang diunggah akun instagram @cendana.archives.

Tentunya, hal ini semakin menjadi alasan kuat mengapa pernikahan siri Mayangsari dengan Bambang Trihatmodjo ditentang.

 

Panji Trihatmodjo, putra Bambang Trihatmodjo dan Halimah, bahkan sempat melabrak penyanyi asal Purwokerto itu.

Baca Juga: Kini Bucin Setengah Mati, Ternyata Syahrini Sempat Abaikan Cinta Reino Barack hingga Buat Sang Suami Berjuang Keras untuk Menggandengnya ke Pelaminan: Ada Lelaki Lain

Tak hanya sang putra, keberadaan Mayangsari juga ditolak oleh Ibu Tien Soeharto.

Mengutip dari Nakita.ID, Ibu Tien Soeharto tak pernah mau menganggap Mayangsari sebagai bagian dari Keluarga Cendana.

Bahkan, hal itu dilakukan Ibu Tien Soeharto hingga menghembuskan nafas terakhir.

Meski Begitu, Mayangsari memilih bersikap seolah tak menggubris semua tudingan tentang dirinya dan tetap melayat saat Ibu Tien Soeharto meninggal dunia.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Pinkan Mambo Mendadak Jual Rugi Perabotan Rumah Tangga hinga Pontang Panting Promosikan Jasanya, Begini Nasib Mantan Rekan Duet Maia Estianty Dulu

Namun, menurut seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya, kedatangan Mayangsari merupakan sebuah trik agar dapat diterima di Keluarga Cendana.

"Ini permainan Mayang. Tapi syukur, Ibu (Halimah-Red) tidak terpengaruh sama sekali dengan manuver-manuver murahan itu," katanya.

"Tujuannya jelas, ingin diakui. Tidak akan pernah terjadi itu," kata sumber tersebut.

Menurut sumber, itu adalah pesan Ibu Tien Suharto, Ibunda Bambang sebelum meninggal.

Baca Juga: Sama-sama Musisi Seperti Ariel NOAH, Sophia Latjuba Pamer Potret Mesra Bareng Pria Brondong Tampan Ini: Love Him to Pieces

"Almarhum Ibu Tien Soeharto merupakan tokoh pendukung PP 10 tentang larangan poligami maksudnya kan jelas,"

"Jadi, istri sah Bambang adalah Halimah, dan cucu yang sah adalah anak-anak Bambang dari Halimah,"

"Sampai kapan pun dia (Mayang) tak akan diakui keberadaanya sebagai istri Bambang," tegasnya.

Sejak menjalin kasih dengan Mayansari, Bambang dirasa orang sekitarnya banyak mengalami perubahan.

Baca Juga: Masih Suasana Hangat-hangat Pengantin Baru, Atta Halilintar Dapat Wanti-wanti Dari Dokter Boyke Soal Malam Pertama: Nggak Usah Buru-buru

"Saya sangat mengenal kedua sosok ini (Halimah-Bambang), mereka adalah pasangan yang sangat serasi. Perhatian Mas Bambang terhadap keluarga, terutama anak-anaknya sangat luar biasa. Tapi, sekarang Mas Bambang gampang marah dan sering bengong," ujarnya kala itu di tahun 2008.

Selain mendiang Ibu Tien Suharto, Mamiek Soeharto dan Titiek Soeharto juga menolak bergabungnya Mayangsari ke keluarga Cendana.

Hal itu terlihat saat penyanyi kelahiran 23 Agustus 1971 itu hadir melayat saat pemakaman Presiden Soeharto pada 27 Januari tahun 2008 silam.

Mengutip laman Wiken.ID, Mayangsari disebut-sebut diusir saat hendak hadir di pemakaman Presiden Soeharto bersama Bambang Trihatmodjo dan Khirani yang masih kecil.

Baca Juga: 12 Tahun Bercerai, Krisdayanti Tak Lupa Jasa Anang Hermansyah Dalam Kehidupan Berkarier hingga Singgung Perihal Jodoh: Rekan Kerja yang Paling Lama

Dalam rekaman sejumlah acara infotainment, Mayangsari sempat duduk sembari menundukkan wajahnya di depan jenazah Presiden Soeharto.

Sayangnya, kehadiran pelantun lagu 'Tiada Lagi' itu rupanya tak dikehendaki oleh sebagian Keluarga Cendana, khususnya Mamiek Soeharto dan Titiek Soeharto.

"'Pergi dari sini!', kata Mamiek Soeharto setengah membentak," tutur saksi mata yang dekat dengan Keluarga Cendana seperti dikutip dari Wiken.ID.

3 tahun sejak itu, tepatnya pada 23 Desember 2010, gugatan perceraian yang diajukan Bambang Trihatmodjo atas Halimah akhirnya resmi dikabulkan.

Baru sekitar Juli 2011, Bambang Trihatmodjo menikahi Mayangsari secara resmi baik di mata hukum agama maupun hukum negara.

Baca Juga: Bikin Mewek, Momen Pilu Atta Halilintar Minta Restu Orang Tua Jelang Pernikahan Terkuak, Suami Aurel Hermanyah Sampai Menangis Terisak Luapkan Kepedihan Hati

GridPop.ID (*)