GridPop.ID - Bencana banjir bandang yang menerjang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 5 April 2021 kemarin menyisakan duka mendalam.
Bencana yang diakibatkan oleh badai Siklon Tropis Seroja itu menghanyutkan puluhan rumah, merobohkan beberapa jembatan besar, hingga menelan ratusa korban jiwa.
Melihat kondisi ini, Presiden Jokowi bersama beberapa jajarannya pun menyambangi beberapa daerah terdampak bencana di NTT.
Saat mengunjungi bertolak ke Adonara, Flores Timur, NTT terdapat sebuah kejadian tak terduga.
Presiden Jokowi memberikan jaket merah yang dikenakannya pada seorang pemuda yang bernama Fransiskus Ade Uran Atawolo.
Dilansir dari Tribunnews.com, Presiden Jokowi pun langsung memakaikan jaket tersebut ke tubuh Fransiskus saat saat meninjau korban banjir bandang dan longsor di desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/4/2021).
Awalnya, Fransiskus yang ingin bertatap muka dengan Presiden berusaha untuk berdiri di dekat Jokowi. Melihat hal tersebut, Jokowi pun memanggilnya.
"Terus saya bilang, saya cinta Pak Jokowi setengah mati kalau perlu sampai tiga periode saya dukung Pak Jokowi. Terus Pak Jokowi senyum-senyum," kata Frans, Jumat (9/4/2021).
"Kamu mau apa dari saya dek? Mau jaket tidak?" ucap Frans menirukan Jokowi. Jokowi kemudian melepas jaket merah yang dikenakannya.
"Sangat senang dan senang sekali. Saya ditunjuk lalu dipanggil (bertemu presiden)," ujarnya tersenyum bahagia.
"Saya punya kerinduan mau bertemu atau foto bareng Presiden Jokowi saja tapi ternyata dapat jaket. Saya tidak mau cuci, biar disimpan sebagai kenangan," ujar dia.
Bangga bisa mendapat jaket dari orang nomor satu di Tanah Air itu, Fransiskus kembali dibuat terkejut saat dirinya menemukan selembar uang Rp 1.000 yang terselip di jaket Presiden Jokowi.
"Di dalam jaketnya bapak Jokowi itu terselip uang Rp1.000 bergambar Pattimura," ujarnya.
Frans tak mengira seorang presiden bisa menyimpang uang Rp1.000. Frans mengungkapkan bahwa jaket itu tak akan dicucinya dan akan dijadikan pajangan di rumahnya sebagai kenang-kenangan.
"Saya ingin pajang di rumah. Biar menjadi kenangan," imbuh Frans.
Menurut dia, Jokowi merupakan presiden pertama yang menginjakan kaki di kampungnya.
"Saya ingin melihat Pak Jokowi karena sudah 75 tahun Indonesia merdeka dari presiden pertama sampai saat ini baru Pak Jokowi yang ke sini. Saya ingin melihat Pak Jokowi dari dekat karena saya sangat mengagumi Pak Jokowi," ujar Frans.
"Beliau sederhana, murah senyum," ucap Frans.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com 9 April 2021, Presiden Joko Widodo menyebut, pemerintah akan merelokasi warga yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal ini ia sampaikan saat meninjau lokasi terdampak bencana di Adonara, Flores Timur, NTT.
"Lokasi yang ada sekarang ini akan kita geser, kita pindahkan di relokasi yang nanti segera ditetapkan oleh bupati dan gubernur," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (9/4/2021).
Jokowi memastikan, pembangunan rumah warga yang terdampak akan dilakukan dengan segera.
"Yang jelas kementerian PU siap untuk membangun rumahnya. Secepat-cepatnya," tutur dia.
Jokowi mengungkap, akibat banjir bandang dan tanah longsor di Flores Timur, 71 orang meninggal dunia. Sementara, 5 orang hilang dan masih dalam pencarian.
Ia juga meminta masyarakat untuk terus berhati-hati sekaligus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
GridPop.ID (*)