"Ibu sama sekali tidak keberatan dengan keputusan saya. Bahkan dia memberikan restu saat saya mengatakan tengah mempelajari Islam dan berencana menjadi seorang Muslim," tambah mantan guru taman kanak-kanak itu.Walaupun kini ia telah memutuskan untuk berhijrah, rupanya ia tak malu jika masa lalunya terus diungkit.
Melansir dari laman tribunstyle.com, hal ini ia sampaikan langsung melalui blog pribadi miliknya.Ia mengatakan jika foto-foto kelam masa lalunya itu merupakan ajangnya untuk berdakwah.Ia menyebutkan bahwa kenangan masa lalunya itu merupakan strateginya untuk berdakwah.Maksudnya ia ingin mengatakan bahwa pasti akan ada seseorang dengan gaya hidup glamour dan memiliki gaya hidup seperti dirinya, bisa juga untuk berhijrah.Ia seraya ingin mengatakan 'saya aja bisa, mengapa orang lain tidak?'."Jika saya menghapus semua gambar masa lalu saya, itu seperti menolak masa lalu saya, dan tidak ada yang bisa melihat transisi saya lagi.Itu adalah strategi dakwah saya.
Baca Juga: Tunjukkan Rasa Cintanya untuk Indonesia, Raja Salman Beri Sederet Hadiah untuk Umat Islam di Tanah Air: Ada 15 Ton Kurma Istimewa hingga 3.000 Paket SembakoUntuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa jika seseorang seperti saya dapat melakukan perubahan hidup 180 derajat menjadi lebih baik, membuang segalanya yang "glamor" dan memeluk Islam, mengapa tidak semua orang bisa melakukannya?," tulis Felixia Yeap dalam bahasa inggrisGridPop.ID (*)