Find Us On Social Media :

Viral di Medsos, Terkuak 6 Fakta Dibalik Tindak Kekerasan pada Perawat oleh Keluarga Pasien di RS Siloam Sriwijaya, Palembang

By Sintia N, Sabtu, 17 April 2021 | 13:42 WIB

Viral di Medsos, Terkuak 6 Fakta Dibalik Tindak Kekerasa pada Perawat oleh Keluarga Pasien di RS Siloam Sriwijaya, Palembang

GridPop.ID - Publik kembali dibuat geram dengan aksi main hakim sendiri yang dilakukan seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan.

Betapa tidak, seorang pria yang diketahui berinisial JT tertangkap kamera melakukan penganiayaan pada seorang perawat wanita berinisial CRS.

Video pertikaian itu pun viral usai diunggah ulang oleh seabreg akun-akun gosip salah satunya akun @lambe_turah.

Tak ayal netizen dunia maya pun berbondong-bondong mengecam tindak kekerasan pria tersebut.

Bahkan kini, kasus yang terjadi di RS Siloam Sriwijaya itu sudah bergulir di kepolisian.

Terkait hal itu, berikut 6 fakta mencengangkan dibalik tindak penganiayaan perawat di RS Siloam Sriwijaya yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Selamai Ini Selalu Sembunyikan Wajah Putrinya, Raisa Akhirnya Blak-blakan Sebut Zalina Mirip Sosok Ini Ketimbang Dirinya yang Melahirkan

Bermula dari Persoalan Infus

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polrestabes Palembang, Komisaris Polisi (Kompol) M Abdullah menjelaskan, peristiwa penganiayaan itu berlangsung di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan pada Kamis (15/4/2021) siang.

Mulanya, pelaku JT datang ke rumah sakit lantaran hendak menjemput sang anak yang dirawat dan sudah diperbolehkan pulang.

Tetapi, JT emosi saat melihat tangan anaknya berdarah usai jarum infus dilepas oleh seorang perawat, CRS.

"Kemudian pelaku ini meminta korban untuk datang ke ruang perawatan anaknya. Korban akhirnya datang bersama teman perawatnya yang lain untuk meminta maaf," tutur Abdullah, Jumat (16/4/2021).

Baca Juga: Terciduk Keramas Setiap Hari, Kelakuan Aurel Hermansyah Saat Honeymoon Ini Bikin Curiga, Istri Atta Halilintar: Tidak Ada Kata Capek Sayang

Perawat Ditampar, Ditendang hingga Dijambak

Namun tiba-tiba, pelaku JT menampar perawat perempuan tersebut dan meminta korban bersujud untuk minta maaf pada keluarganya.

Saat CRS bersujud, JT malah menendang perutnya hingga tersungkur.

Tak selesai sampai di situ, JT juga menjambak rambut korban.

"Rambut korban juga sempat dijambak oleh terlapor. Korban berhasil keluar kamar setelah diselamatkan rekannya," kata dia.

JT juga sempat melempar ponsel seorang satpam yang merekam kejadian penganiayaan itu.

Baca Juga: 2 Minggu Nikahi Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Rasakan Perubahan Ini, Singgung Soal Stress hingga Dosa

Pelaku Mengaku Polisi

Ketika rekan CRS hendak melerai, JT justru sesumbar mengaku-aku sebagai polisi.

"Jadi kebetulan ada polisi juga yang keluarganya dirawat. Begitu datang polisi ini membantu, pelaku ini juga mengaku sebagai polisi," tutur Direktur Utama Keperawatan Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang Benedikta Beti Bawaningtyas.

Namun, setelah ditelusuri rupanya pelaku bukan anggota kepolisian.

"Setelah kami klarifikasi, bukan polisi," tutur dia.

Baca Juga: Hempas Gengsi Demi Sokong Kebutuhan Keluarga, Personel Boy Band Ini Tak Gengsi Pontang-panting Jualan Bakso Aci Buatan Sendiri Demi Bayar Cicilan: Gue Nggak Sangka Ada di Titik Ini

Perawat Alami Luka-luka dan Trauma

Akibat tindakan penganiayaan itu, CRS mengalami luka memar di bagian mata kiri, bengkak di bibir dan sakit di bagian perut.

Bukan hanya luka fisik yang dialami oleh CRS, perawat itu pun mengalami trauma.

Pihak rumah sakit memberikan psikiater untuk mendampingi korban.

Mereka juga mendukung langkah CRS membawa kasus ini ke ranah hukum.

Baca Juga: Mampu 'Hajar' Aurel Hermansyah Setiap Hari, Rahasia Perkasa Atta Halilintar Terbongkar, Putri Anang Hermansyah Sebut Suaminya Kerap Makan Sayuran Ini

Sudah Sesuai SOP

Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakil Siloam Sriwijaya Palembang Bona Fernando mengemukakan, CRS telah melakukan tugasnya sesuai dengan prosedur.

CRS memang harus mencabut selang infus lantaran anak dari pelaku sudah dinyatakan sehat dan bisa dibawa pulang.

"Perawat kami sudah SOP. Semuanya sudah sesuai prosedur," tutur Bona.

Menurut Bona, pelaku belum menunjukkan itikad baik untuk meminta maaf terkait kejadian penganiayaan tersebut.

"Belum ada kami lakukan mediasi, kami menyerahkan sepenuhnya ke polisi," katanya.

Baca Juga: Bikin Geger, Iis Dahlia Tetiba Ngaku Sudah Hamil Duluan Saat Nikahi Satrio Dewandono, Sang Biduan Sampai Lakukan Hal Ini Demi Tutupi Perut Buncitnya

Pelaku Ditangkap Polisi

Melansir Tribun Sumsel, polisi menangkap JT di rumahnya pada Jumat (16/4/2021) malam.

Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi.

Pelaku saat ini dibawa ke Polrestabes Palembang untuk menjalani pemeriksaan.

"Nanti ya sabar kita masih di perjalanan menuju Polrestabes Palembang," kata Tri Wahyudi, seperti dilansir dari Tribun Sumsel.

Baca Juga: Merasa Dikhianati, Gilang Dirga Ngaku Benci Lesti Kejora Gegara Hal Ini, Ada Masalah Apa?

GridPop.ID (*)