Find Us On Social Media :

Padahal Sudah Mau Disuruh Sujud di Hadapannya, Pelaku Penganiayaan Perawat RS Siloam Masih Tega Tendang Korban, Ini Penjelasan Polisi

By Arif B, Sabtu, 17 April 2021 | 15:42 WIB

Seorang perawat di RS Siloam Palembang dipukul dan dipaksa sujud minta maaf, penyebabnya ternyata begitu ironis

GridPop.ID - Kasus penganiayaan perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang menjadi viral setelah videonya tersebar luas di media sosial.

Bagaimana tidak, dalam video 35 detik itu terlihat pelaku tak hanya menampar korban. Namun juga menendang korban yang saat itu sudah mau disuruh sujud minta maaf.

Apa sebenarnya masalah pelaku kepada korban?

Baca Juga: Dikira Warga Biasa, Gibran Rakabuming Ditarik Paspampres Saat Menerobos Barikade Penjagaan Jokowi, Netizen: Gibran Pakai Jurus Senyap

Melansir dari Tribun Jakarta, kronologi penganiayaan bermula ketika pelaku JT menjemput anaknya, Kamis (15/4/2021) siang.

Ketika hendak pulang, infus di tangan pasien dilepas oleh seorang perawat berinisial CRS.

Setelah jarum infus dilepas, tangan pasien mengeluarkan darah.

Baca Juga: Selamai Ini Selalu Sembunyikan Wajah Putrinya, Raisa Akhirnya Blak-blakan Sebut Zalina Mirip Sosok Ini Ketimbang Dirinya yang Melahirkan

JT yang mengetahui tangan anaknya berdarah tak bisa menahan emosi.

"Kemudian pelaku ini meminta korban untuk datang ke ruang perawatan anaknya. Korban akhirnya datang bersama teman perawat yang lain untuk meminta maaf," ujar Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang Komisaris Polisi M Abdullah, Jumat (16/4/2021).

Belum sempat meminta maaf, korban ditampar oleh JT.

Ia juga menyuruh sang perawat untuk bersujud meminta maaf kepada keluarganya.

Baca Juga: Terciduk Keramas Setiap Hari, Kelakuan Aurel Hermansyah Saat Honeymoon Ini Bikin Curiga, Istri Atta Halilintar: Tidak Ada Kata Capek Sayang

Melansir dari WartakotaLive, pelaku JT diduga tak senang korban tidak benar pada saat melepaskan infus di tangan anaknya lalu terlapor marah.

Terlapor kemudian memanggil korban untuk mendatangi kamar tempat anaknya di rawat.

Korban kemudian menemui terlapor bersama teman korban lainnya.

Baca Juga: 2 Minggu Nikahi Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Rasakan Perubahan Ini, Singgung Soal Stress hingga Dosa

Setibanya di kamar tempat anak terlapor dirawat, teman-teman korban disuruh terlapor untuk keluar meninggalkan korban sendirian.

"Namun teman korban tidak mau keluar," Kompol Abdullah saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (16/4/2021).

Kemudian terlapor menanyakan bagaimana korban melepaskan selang infus di tangan anaknya.

Belum sempat korban menjawab terlapor langsung memukul muka sebelah kiri korban menggunakan tangannya.

Baca Juga: Hempas Gengsi Demi Sokong Kebutuhan Keluarga, Personel Boy Band Ini Tak Gengsi Pontang-panting Jualan Bakso Aci Buatan Sendiri Demi Bayar Cicilan: Gue Nggak Sangka Ada di Titik Ini

Korban menuruti perintah JT. Namun, diduga karena emosinya meluap-luap, JT kembali melakukan serangan fisik kepada si perawat.

Mengetahui kejadian itu, rekan-rekan seprofesi korban berusaha melerai dan menahan JT agar tidak melakukan perbuatannya itu lagi.

Kemudian korban berhasil keluar dan selanjutnya korban dibawa ke ruang emergency.

Baca Juga: Mampu 'Hajar' Aurel Hermansyah Setiap Hari, Rahasia Perkasa Atta Halilintar Terbongkar, Putri Anang Hermansyah Sebut Suaminya Kerap Makan Sayuran Ini

Akibat kejadian tersebut korban mengalami memar dibagian mata sebelah kiri, sakit bagian bibir dan perut.

GridPop.ID (*)