Find Us On Social Media :

Radhar Panca Dahana Tutup Usia karena Sakit, Begini Sepak Terjak sang Sastrawan dengan Beragam Julukan Ini: Menulis Cerpen Saat Duduk di Bangku Kelas 5 SD!

By Andriana Oky, Jumat, 23 April 2021 | 18:02 WIB

Budayawan dan sastrawan Radhar Panca Dahana meninggal dunia.

"Kesedihan kita yaitu kita berasa kehilangan sekali," kata Ratih.

Baca Juga: Seakan Sudah Move On Secara Kilat, Rachel Vennya Pamer Potret Kedekatannya dengan Seorang Pengusaha Muda, Pacar Baru?

Ratih bercerita semasa hidup almarhum dikenal sebagai sosok yang tangguh dan bertanggung jawab terhadap keluarganya.

Merujuk artikel terbitan Kompas.com, Radhar Panca Dahana memiliki julukan yang sangat beragam.

Selain itu, Radhar pun bergiat sebagai pekerja dan pengamat teater. Puluhan esai, kritik, karya jurnalis, kumpulan puisi, naskah drama, pertunjukan teater, dan beberapa buku tentang teater telah dihasilkannya.

Radhar Panca Dahana memang dianugerahi bakat menulis. Ketika masih duduk bangku kelas lima sekolah dasar, ia sudah mampu menulis sebuah cerita pendek "Tamu Tak Diundang."

Baca Juga: Jauh dari Kesan Mewah, Deretan Orang Terkaya di Indonesia Ini Justru Asyik Makan di Warung Kaki Lima, Intip Potretnya yang Merakyat!

Pada saat duduk di bangku kelas dua SMP, ia menjadi redaktur tamu majalah Kawanku. Selama beberapa bulan, ia membantu menyeleksi naskah cerpen dan puisi yang masuk.

Ia mulai mengarang cerita pendek, puisi, dan membuat ilustrasi ketika duduk di kelas tiga SMP.

Beberapa karyanya, di antaranya, dimuat di majalah Zaman, yang waktu itu redakturnya adalah Danarto.