Find Us On Social Media :

Bukannya Tak Mau, Ini Penyebab Awak Kapal KRI Nanggala 402 Tak Mungkin Berenang Keluar Selamatkan Diri Sebelum Karam: Seperti Diinjak 100 Gajah

By Sintia N, Senin, 26 April 2021 | 08:21 WIB

Kapal selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam (subsunk)

Dalam kedalaman rendah, awak kapal mungkin masih bisa menahan tekanan air yang masuk dan mencoba berenang ke luar.

Namun di kedalaman 700 meter, kondisi air tidak seperti yang dirasakan di kolam renang.

Dilansir dari Schmidt Ocean Institute, tekanan hidrostatis air meningkat sebanyak 1 atm setiap kedalaman 10 meter.

Jika tekanan di udara adalah 1 atm, maka tekanan di kedalaman 700 meter adalah 70 atm.

Sementara manusia hanya bisa bertahan pada tekanan sekitar 3 hingga 4 atm.

Baca Juga: Dijamin Ampuh! Ini Dia Tips Jitu Cegah Suami Selingkuh Ala Paula Verhoeven yang Sudah Diterpkannya Pada Baim Wong Sang Suami

Berenang dalam air laut di kedalaman 700 adalah hal yang tidak mungkin bagi manusia, rasanya mungkin akan sama seperti diinjak 100 ekor gajah di kepala.

Saat air masuk ke kapal selam, kurang dari hitungan detik gendang telinga akan pecah, paru-paru akan termampatkan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa lalu pecah, selanjutkan akan diikuti oleh pembuluh darah dan organ seluruh tubuh yang ikut hancur.

Sehingga membuka pintu kapal selam dan berenang keluar adalah hal yang mustahil kecuali kapal selam tersebut masih berada di kedalaman dangkal.

GridPop.ID (*)