GridPop.ID - Prahara rumah tangga Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan sampai saat ini masih saja bergejolak.
Meski begitu, jalur damai diantara keduanya mulai terbuka dengan munculnya sosok Otto Hasibuan sebagai mediator.
Namun melansir Grid.ID, pihak Hotma Sitompul tegas meminta Hotman Paris mundur sebagai kuasa hukum Desiree.
Diakui kuasa hukum Hotma Sitompul, Muara Karta, prahara rumah tangga tersebut dapat selesai apabila Hotman Paris tak lagi menjadi kuasa hukum ibunda Bams Eks Samsons.
"Kalau ini Hotman paris dicabut kuasanya, ini bisa jadi penyelesaian. Solusi terbaik Desiree cabut kuasa Hotman paris," kata Muara Karta saat ditemui di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Senin (19/4/2021).
Menurutnya, dengan datangnya Desiree Tarigan pada Otto Hasibuan, Ketua Umum Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) maka sebaiknya Hotman Paris mengundurkan diri menjadi kuasa hukum.
"Hotman Paris harusnya mengundurkan diri, tahu diri dia sudah enggak dipercaya karena ibu Desiree Tarigan dan Bams malah ke Otto Hasibuan," kata Muara Karta.
"Dia (Hotman Paris) engga mau kehilangan muka. Sebenarnya dia harus tanya ke pak Otto, kok kliennya ke dia (Otto). Ini kuncinya ada di Hotman Paris," tutup Muara Karta.
Terkait tuntutan mundur dari kubu Hotma Sitompul, Hotman Paris pun mengurai jawabannya.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube KH Infotainment, Sabtu (25/4/2021) yang dikutip melalui Tribunnews.com.
Pengacara kondang 61 tahun ini justru sesumbar menegaskan bahwa Hotma Sitompul bukanlah musuhnya dalam ranah hukum.
Dikarenakan dua pengacara ini memiliki bidang atau latar belakang yang berbeda dalam menjadi pengacara.
Hotman Paris dikenal sebagai kuasa hukum yang bergerak di bidang hukum bisnis internasional.
Bahkan selama dua puluh tahun terakhir, kliennya di bidang itu datang dari sejumlah konglomerat.
"Kan saya sudah bilang, dia bukan saingan saya. Dia itu banyak perkara pidana, jadi jangan dibandingkan," tutur Hotman Paris.
Tak cuma itu, Hotman Paris mengaku tertarik dengan masalah ini setelah kliennya datang sembari menangis.
Tak sampai di situ, bahkan ia menyimpan sebuah alasan yang tidak bisa diungkapkan ke publik.
Pengacara kelahiran 20 Oktober 1959 itu mengutarakan ada sesuatu yang ingin dibuktikan.
"Sebenarnya saya nggak bisa ngomong kenapa, tapi memang ada sesuatu yang mau saya buktikan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Hotman Paris turut membahas perihal brankas yang disebut pihak Hotma Sitompul dicuri oleh sang istri.
"Terakhir 'kan katanya ada persoalan lagi brankas kosong, dicuri, saya tanya sama Desi, jawabannya 'tanya sama dia emang dia beli apa untuk saya selama 22 tahun'," terang Hotman Paris.
Selain itu, Hotman Paris turut berbicara soal Pasal 367 KUH Pidana terkait masalah brankas tersebut.
Ia menerangkan tidak ada istilah pencurian dalam hubungan suami istri kecuali jika sebelum menikah, pasangan itu membuat perjanjian pisah harta.
Pun pihak Hotma Sitompul dalam masalah brankas akan membuat laporan dengan dugaan tindak pencurian.
"Jadi saya nggak ngerti kenapa sesudah hampir berapa bulan kenapa isu itu lagi," tambahnya.
GridPop.ID (*)