Find Us On Social Media :

India Dilanda 'Tsunami' Covid-19 hingga Gelar Kremasi Massal, Kepala WHO Prihatin dengan Kondisi Negara Bollywood: WHO Lakukan Semua yang Kami Bisa!

By Andriana Oky, Rabu, 28 April 2021 | 08:32 WIB

Ilustrasi tingginya kasus covid India

GridPop.ID - Negara India kini tengah menjadi sorotan dunia akibat dilanda 'tsunami' Covid-19.

Lonjakan kasus Covid-19 di India mengalami peningkatan drastis hinhgga mencetak rekor tertinggi di dunia.

Merujuk artikel terbitan Kompas.com, diungkapkan terdapat 352.991 kasus baru dalam satu hari terakhir.

Penambahan kasus ini membuat total kasus di India telah melampaui angka 17 juta kasus.

Selain itu, angka kematian akibat Covid-19 juga melonjak 2.812 kasus menjadi total 195.123 kasus.

Kondisi ini menyebabkan sektor kesehattan di India mengalami colaps. Rumah sakit dan tenaga mediis keawalah menerima dan merawat pasien.

Banyak penderita Covid-19 yang tidak mendapat kamar di rumah sakit, hingga banyak dari mereka yang meninggal di area parkir.

Baca Juga: Mengerikan! Seorang Anak Tega Buang Ibunya di Jalanan Karena Positif Terpapar Covid-19, Terungkap Ini Penyebabnya yang Bikin Elus Dada

Selain itu, di beberapa kota termasuk ibu kota India terlihat pemandangan yang cukup memilukan.

Mayat pasen Covid-19 dibakar dengan fasilitas darurat yang menawarkan pelayanan massal.

Antrean panjang terjadi di tempat kremasi, bahkan logam alat kremasi sampai meleleh karena terus digunakan untuk membakar.

Alhasil, pemerintah pun memutuskan kremasi massal mengunakan kayu bakar di daerha terbuka dan luas, seperti area parkir.

Baca Juga: Gelendotan Manja Bak Pengantin India Bersama Suami Tercinta, Penampilan Mulan Jameela dan Ahmad Dhani Sukses Banjir Pujian Netizen: Kayak Ratu Jodha dan Raja Jalaludin

Melihat kondisi ini Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedroos Adhanom Ghebreyesus menuturkan 'situasi di India sangat memilukan."

Melansir Wartakotalive.com, disebutkan Tedros mengatakan badan kesehatan PBB antara lain mengirimkan "ribuan konsentrator oksigen, rumah sakit lapangan bergerak prefabrikasi dan persediaan laboratorium".

Baca Juga: Pakai Baju Khas India yang Penuh Perhiasan dan Manik-manik Berkilau, Penampilan Mewah Mulan Jameela Sukses Menghipnotis Banyak Mata, Netizen: Wow Makhluk Tuhan Paling Seksi!

“WHO melakukan semua yang kami bisa, menyediakan peralatan dan pasokan penting.”

Selain WHO, beberapa negara juga mengirimkan bantuan untuk India, diantaranya ada Jerman dan Singapura.

Kembali melansir Kompas.com, perusahaan investasi negara Singapura Temasek turut memberikan bantuan peralatan medis, termasuk pasokan oksigen yang saat ini sangat dibutuhkan oleh India.

Dituliskan CNA, sebanyak empat tabung oksigen kriogenik mendarat di negara bagian Benggala Barat di India pada Sabtu (24/4/2021) malam.

Sementara itu, Jerman akan mengirimkan oksigen dan bantuan medis ke India dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga: Beda Agama hingga Beredar Foto Eva Bellisima dengan Pria India, Pernikahan Sang Biduan dengan Kiwil Diduga Settingan Belaka

Jerman telah meminta militer untuk menyediakan fasilitas produksi oksigen, dan dukungan mengangkut barang darurat dan bantuan lainnya ke India.

Jerman telah mengklasifikasikan India sebagai daerah dengan infeksi virus corona tinggi, juga menempatkan negara ini dalam daftar peringatan varian virus corona.

GridPop.ID (*)