GridPop.ID -Sosok Ridwan Kamil selain sukses menjabat sebagai seorang Gubernur Jawa Barat, juga piwai dalam hal arsitektur.
Bukan tanpa alasan, pasalnya Ridwan Kamil sebelum terjun ke dunia politik berprofesi sebagai arsitek yang kerap mendapatkan penghargaan.
Ilmu yang didapatkan Ridwan Kamil selama mengemban ilmu strata 1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan strata 2 di Universitas California, Berkeley, sukses membawanya ke berbagai negara antara lain Amerika Serikat, Hongkong, dan Singapura.
Berbekal keilmuannya, Ridwan Kamil membangun Kota Bandung menuju kota cerdas dengan berbagai inovasi dan kreativitas.
Ia juga menggagas beberapa taman kota tematik, dan menginisiasi komunitas berbasis lingkungan seperti Forum Kota Kreatif Bandung , dan Gerakan Indonesia Berkebun.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga menerapkan ilmunya sebagai seorang arsitektur untuk membangun rumahnya.
Melansir dari kanal Youtube Alvin & Friends yang diunggah pada 18 Desember 2018 lalu, Kang Emil menjelaskan bahwa tempat tinggalnya itu, 60 persen menggunakan bahan baku dari botol bekas.
Dikutip dari kanal youtube Alvin & Friends pada Kamis (22/8/2019), Kang Emil menjelaskan, "Saya punya cita-cita dari sampah jadi berkah," terangnya.
Selain itu botol bekas yang digunakan Kang Emil secara ilmiah bisa mengurangi suhu.
"Jadi, secara ilmiah kalau di luar panas, di dalam itu tidak panas. Karena suhu panasnya terperangkap dalam ruang hampa di dalam botol," lanjutnya.
Kang Emil juga tidak sembarangan dalam memilih botol tersebut.
Ia menggunakan botol minuman energi, karena kebetulan tukang yang mengerjakan rumahnya itu hobi mengonsumsi minuman tersebut.
Ada sekitar 30 ribu botol minuman energi yang telah digunakan untuk membangun rumah Kang Emil.
Dalam mengumpulkan botol tersebut, Kang Emil membutuhkan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 6 bulan.
Proses pengumpulan botol sendiri ia dapatkan hingga kota Cirebon.
Pada 2009 lalu rumah Gubernur Jawa Barat tersebut, mendapatkan nominasi rumah paling ramah lingkungan se-Asia.
"Di mana ada gagasan, tentulah ada apresiasi," terangnya.
"Kerjakan Apa yang kita cintai, cintai apa yang kita kerjakan."
"Kalau rumus itu dipakai, kita pasti akan mengerjakan semua itu dengan sungguh sungguh. Semua yang dikerjakan dengan cinta hasilnya pasti akan bagus," tambah Kang Emil.
Rumah Kang Emil ini sudah berdiri selam 12 tahun, dari 2007 lalu.
Perawatan rumah tersebut juga diakui kang Emil sangat simpel, hanya satu tahun sekali untuk membersihkan botol-botol itu.
Ia biasanya menggunakan semprot air yang biasa di gunakan untuk cuci mobil.
GridPop.ID (*)