Bahkan, kematian akibat Covid-19 di India juga melonjak menjadi 3.523 kasus selama 24 jam terakhir.
Akibat lonjakan kasus Covid-19 yang tidak terkendali juga telah menyebabkan berbagai kekacauan di India.
Tak cuma bagi warga negara India, mahasiswa Indonesia yang kini masih bertahan untuk menimba ilmu di India pun turut merasakan dampaknya.
Adalah Ahmad Mujtaba, mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di University of Mumbai, Maharashta, India, ikut terkena dampak lockdown di India.
Menurut Mujtaba, dia sudah 2 tahun di India sejak tahun 2019 untuk menjalani program beasiswa dari Pemerintah India untuk meraih master bidang sosiologi.
"Untuk tahun 2019 saya datang Alhamdulillah masih dalam kondisi normal. Jadi waktu itu kami datang ke Mumbai, India 4 Juni 2019," ucap Mujtaba melalui sambungan telepon, Sabtu (1/5/2021) seperti dikutip dari Wartakotalive.com.
"Kurang dari setahun Mujtaba tinggal di India, kabar buruk datang dari Tanah Air berupa pandemi Covid-19 yang telah melanda sebagian wilayah di Indonesia," ujarnya lagi.
Saat itu, dia sudah khawatir perkembangan penyebaran pandemi virus corona yang akan menyentuh India.
"Ini di Mumbai, India sendiri itu mulai lockdown hampir sama dengan Indonesia sekitar bulan Maret 2020. Maret itu sudah lockdown total dan itu luar biasa. Jadi semua toko total lockdown 24 jam," ujarnya.
Mujtaba yang tinggal di asrama khusus mahasiswa asing di kawasan Navi, Mumbai, Maharashta, terimbas kebijakan lockdown tersebut.