2. Gratis karena Ditanggung Perusahaan
Melansir dari Tribunnews, vaksinasi gotong royong akan menyasar para karyawan di tiap-tiap perusahaan yang telah mendaftarkan diri lewat Kadin.
Pelaksananya gratis karena biaya ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan atau pengusaha tempat karyawan bekerja.
”Buruh atau karyawan yang menerima vaksinasinya tetap gratis, dan kita sudah bikin aturan bahwa tidak boleh ada pembebanan dari perusahaan kepada karyawan atau buruhnya. Ini langkah-langkah supaya jangan juga vaksinasi ini jadi sesuatu yang komersil,” kata Arya.
3. Target Vaksinasi Gotong Royong
Vaksinasi gotong royong akan diprioritaskan berdasarkan zonasi risiko penularan covid-19 dan perusahaan-perusahaan yang sudah terdaftar di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Airlangga mengatakan industri yang diutamakan nantinya adalah sektor padat karya. Artinya, perusahaan yang memiliki banyak karyawan.
"Dilaporkan mengenai vaksin gotong royong dan prioritas berbasis zonasi dan juga perusahaan-perusahaan yang daftar di Kadin, dan tentu jenis industri yang diutamakan padat karya," kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin (3/5/2021).
Selain itu pekerja yang memiliki kartu izin tinggal terbatas (KITAS) juga bisa menggunakan mekanisme vaksin gotong royong.