Find Us On Social Media :

Apa Itu Badai Sitokin, Penyebab Raditya Oloan Suami Joanna Alexandra Meninggal Dunia Usai Dinyatakan Negatif Covid-19

By Sintia N, Sabtu, 8 Mei 2021 | 13:32 WIB

Suami Joanna Alexandra meninggal dunia, Raditya Oloan.

Melansir Grid.ID, Raditya Oloan harus dilarikan ke ICU sehingga tak jadi ikut pulang ke rumah bersama Joanna.

Joanna Alexandra mengungkapkan, sang suami mengalami badai sitokin yang menyebabkan peradangan di sekujur tubuhnya.

Selain itu, Raditya Oloan juga mengalami infeksi bakteri hingga ginjalnya kurang berfungsi dengan baik.

Namun, apa itu badai sitokin?

Baca Juga: Ditinggal Ayah untuk Selama-lamanya, Anak Bungsu Raditya Oloan dan Joanna Alexandra Alami Kelainan Genetik Langka hingga Dijuluki Miracle Baby

Dilansir dari Kontan.co.id, Badai Sitokin dikenal juga dengan istilah Sindrom Sitokin Rilis (CRS) atau Sindrom Badai Sitokin (CSS) adalah terjadinya Sindrom Respons Inflamasi Sistemik (SIRS) yang dapat dipicu oleh berbagai faktor dan salah satunya adalah infeksi oleh virus.

Secara singkat badai sitokin adalah rangkaian respons imun yang berlebihan yang dapat menyebabkan masalah serius.

Dikutip dari Very Well Health, sistem kekebalan mengandung banyak komponen berbeda yang membantu tubuh melawan infeksi termasuk sitokin.

Sitokin adalah protein sistem kekebalan tubuh yang mengatur interaksi antar sel dan memicu reaktifitas imun, baik pada imunitas bawaan maupun adaptif.

Baca Juga: Lahir di Tengah Keluarga Presiden ke-3 Indonesia, Cucu BJ Habibie Ini Tak Serta Merta Hanya Berpangku Tangan, Rela Banting Tulang Kerja Keras Jalani Profesi Ini Demi Biaya Kuliah S2

Dalam keadaan normal, sitokin ini membantu mengoordinasikan respons sistem kekebalan untuk menangani zat yang dapat menyebabkan infeksi, seperti virus atau bakteri.

Sitokin normalnya hanya berfungsi sebentar dan berhenti saat respons kekebalan tubuh tiba di daerah infeksi.

Masalahnya adalah terkadang respons peradangan tubuh tidak terkendali dan menyebabkan lebih banyak kerusakan.