Saat terjadi badai sitokin, sitokin terus mengirimkan sinyal sehingga sel-sel kekebalan tubuh terus berdatangan dan bereaksi di luar kendali.
Pada kasus infeksi Covid-19, peningkatan beberapa sitokin inflamasi tampaknya terlibat dalam perkembangan sindrom gangguan pernapasan akut, penyebab utama kematian pada orang yang menderita penyakit Covid-19.
Gejala Badai Sitokin
Badai sitokin dapat menyebabkan banyak gejala berbeda. Terkadang hanya gejala ringan seperti flu. Di lain waktu, gejala badai sitokin bisa parah dan mengancam jiwa.
Berikut beberapa gejala badai sitokin:
- Demam dan menggigil
- Kelelahan
- Pembengkakan
- Mual dan muntah
- Nyeri otot dan persendian
- Sakit kepala
- Ruam
- Batuk
- Sesak napas
- Nafas cepat
- Kejang
- Kesulitan mengoordinasikan gerakan
- Kebingungan dan halusinasi
- Kelesuan dan daya tanggap yang buruk
Tekanan darah yang sangat rendah dan peningkatan pembekuan darah juga bisa menjadi gejala badai sitokin yang parah lantaran jantung mungkin tidak memompa darah sebaik biasanya.
Akibatnya, badai sitokin dapat memengaruhi banyak sistem organ, berpotensi menyebabkan kegagalan organ dan kematian.
GridPop.ID (*)