GridPop.ID - Warga Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah mengalami hal mengenaskan di hari raya Idul Fitri.
Terjadi sebuah ledakan petasan yang menewaskan beberapa orang warga di desa tersebut.
Korban meninggal masing-masing bernama Muhammad Taufik Hidayat, Rizky, dan Sugiyanto.
Sedangkan korban luka-luka yakni Bambang Priyono, Rio Dwi Pangestu, Alib, Irwan, dan Ratna.
Diberitakan Kompas.com, ledakan petasan tersebut meninggalkan duka mendalam bagi Untung (55) salah seorang warga Desa Ngabean.
Putranya yang bernama Muhammad Taufiq Hidayat (27) meninggal dunia akibat ledakan yang terjadi menjelang waktu berbuka puasa terakhir.
"Saat kejadian, saya tidak di rumah. Saya berada di belakang rumah," kata Untung.
Untung menceritakan dirinya merasakan firasat buruk saat mendengar suara ledakan yang terdengar dari arah rumahnya.
Firasatnya pun menjadi kenyataan saat melihat pemandangan mengerikan di depan mantanya.
Tubuh dan darah para korban berceceran di mana-mana. Bahkan beberapa korban tak bisa dikenali lagi wajahnya.
"Sudah pada tergeletak. Tidak bergerak. Darah di mana-mana. Sampai saya tidak bisa mengenali wajah anak saya," ungkap dia.
Disebutkan Untung jika putranya baru saja pulang merantau. Ia tak tahu menahu dari mana mendiang putranya mendapatkan serbuk petasan.
Kasus serupa juga dialami oleh Muhammad Nadif, warga Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.
Melansir Tribunnews.com, Muhammad Nadif tewas saat merakit petasan sendiri di malam takbir, Rabu (12/5/2021).
Saat sedang meracik petasan, petasan tersebut meledak tiba-tiba dan membuatnya tewas di tempat.
Bahkan, tubuh korban juga terbelah menjadi beberapa bagian, akibat ledakan hebat yang ditimbulkan.
Selain itu rumah korban mengalami kerusakan yang cukup parah.Beruntung saat peristiwa terjadi, orangtua korban selamat karena berada di ruangan yang berbeda.
“Dari informasi, orangtua korban, Nadhif setiap tahunnya memiliki tradisi rutin yakni membuat petasan untuk dimainkan saat lebaran.
Beruntung saat peristiwa terjadi, orangtua korban selamat karena berada di ruangan yang berbeda.
Mochammad Imron, Camat Pagu mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB saat warga tengah merayakan malam takbir.
Baca juga: Petasan yang Dipegang Meledak, Tangan Bocah 12 Tahun Ini Hancur, Korban Masih Diisolasi
“Dari informasi, orangtua korban, Nadhif setiap tahunnya memiliki tradisi rutin yakni membuat petasan untuk dimainkan saat lebaran.
Tetapi ini tadi tiba tiba meledak,” ujarnya.
GridPop.ID (*)