GridPop.ID - Jika disebut nama Norman Kamaru pasti publik langsung teringat dengan lagu Chaiya Chaiya.
Ya, Norman Kamaru pernah viral pada tahun 2013 berkat video parodi lagu India yang berjudul Chaiya Chaiya.
Dilansir dari Grid.ID, meski telah rela mengundurkan diri dari jabatan polisi dan menekuni dunia artis, namun perjalanan kariernya tak semulus yang dibayangkan.
Tak mampu mempertahankan eksistensi di dunia keartisan, Norman mesti banting setir jualan bubur.
Ia berjualan tepatnya di lokasi apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan
"Iya, sudah tiga bulan saya buka usaha kecil-kecilan, makanan khas Manado," kata Norman yang ditemui Kompas.com di Kalibata City, Selasa (9/9/2014) lalu.
Plek-ketiplek dengan kariernya di dunia hiburan, bisnis Norman tak mampu bertahan lama hingga akhirnya gulung tikar.
Tak sampai disitu, ia juga harus bercerai dari istri pertamanya dan kembali ke kampung halaman.
Beberapa saat menduda, Norman kembali melabuhkan hatinya pada wanita bernama Tityes Jhasmine A. Basalamah yang ia nikahi pada 24 Juli 2016.
Pernikahan Norman digelar secara diam-diam dan tak banyak yang tahu.
Meski begitu, kini Norman dan istrinya telah dikaruniai buah hati berjenis kelamin perempuan.
Hal itu diketahui dari postingan yang ada di laman Instagram Jhasmine.
Sementara kesibukan mantan polisi Gorontalo itu kini ia terlihat aktif menyalurkan bakat seni melalui kanal YouTube miliknya.
Dari Instagram pribadinya, terlihat bahwa Norman kerap mengunggah video cover ke dalam kanal YouTube.
Selain itu Norman juga tak jarang terlibat dalam aksi kegiatan sosial.
Tak tanggung-tanggung, ia kerap membagikan informasi dan sosialisasi kesehatan di desa-desa dengan tim yang diberi nama Kans Peduli.
Dilansir dari TribunJateng.com, beberapa waktu lalu Norman bak ketiban rejeki nomplok.
Pasalnya ia terlibat dalam sebuah project pembuatan film yang berjudul Pamanca the Movie.
Dalam film tersebut Norman mendapat kesempatan beradu peran dengan dua pemain film kenamaan sekaligus yakni Jet Li dan Jackie Chan.
Norman mendapat jatah sebagai pemeran antagonis.
Film garapan Rapindo Galesong Films tersebut mengangkat tentang kearifan lokal Sulawesi Selatan.
Menurut pengakuan Norman, ia bahkan telah terlibat dalam film itu sejak pra-produksi film.
GridPop.ID (*)