Find Us On Social Media :

Detik-detik Menegangkan Penangkapan Kapal Hantu di Perairan Muntok, Dikejar Petugas Pakai Helikopter Hingga Akhirnya Karam di Hutan Bakau!

By Arif B, Senin, 7 Juni 2021 | 18:21 WIB

Pengejaran kapal hantu di perairan Muntok oleh Direktorat Polairud Polda Bangka Belitung

GridPop.ID - Baru-baru ini warganet dibuat heboh dengan video viral penangkapan kapal hantu di Perairan Muntok.

Video yang diunggah akun facebook BKA Gaming itu bahkan sudah dibagikan ulang oleh ratusan netizen hanya dalam hitungan jam.

Penasaran seperti apa? Berikut detik-detik menegangkan yang sempat terekam kamera.

Baca Juga: Suaminya Bak Sudah Berfirasat, Istri Awak Kapal KRI Nanggala 402 Sempat Dititipi Pesan Agar Jaga Kehormatan: Dijaga Semuanya...

Penangkapan oleh Direktorat Polairud Polda Babel itu bermula saat pada Sabtu tanggal 5 Juni 2021 sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat itu telah diterima informasi dari masyarakat nelayan di Perairan Muntok, yang menyebutkan adanya aktivitas kapal tanpa nama (kapal hantu) yang melintas dengan kecepatan tinggi dan diduga membawa muatan illegal.

Kabar ini pun telah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Babel,  Kombes Pol Maladi, Minggu (06/06/2021) malam.

"Menindak lanjuti informasi tersebut Wadirpolairud Polda Babel AKBP Nasution dan Iptu Asmadi berkordinasi dengan Pilot heli BKO Mabes Polri,kemudian pada pukul 07.30 wib dilaksanakan Breafing oleh Wadirpolairud kepada personil dan crew heli yang kan berangkat," katanya, dikutip dari Tribunnews.

Lanjut Maladi, kemudian AKBP Nasution beserta team berangkat menggunakan helikopter BKO Mabes Polri menuju Pulau Maspari perairan Bangka selatan.

Pada saat helikopter melintasi Perairan Pulau Nangka Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah terdeteksi dan terpantau secara visual 1 ( satu ) unit kapal yang melaju dengan kecepatan tinggi.

"Kemudian pilot mengarahkan helikopter mendekati kapal tersebut, dan ternyata kapal tersebut adalah benar kapal yang diduga membawa muatan illegal," bebernya.

Baca Juga: Salah Satu Anggota Keluarganya Jadi Korban KRI Nanggala-402, Menhan Prabowo Subianto Temui Langsung Ibunda Korban hingga Tulis Pesan Sedih: Engkau Selalu Hidup dalam Semangat Kami!

Selanjutnya personel memberikan imbauan dengan menggunakan public speaking agar nakhoda menghentikan kapal tersebut, namun diabaikan oleh nakhoda.

Anggota sempat memberikan tembakan peringatan ke arah haluan kapal namun tetapi tidak diindahkan oleh nakhoda kapal hantu tersebut.

Selanjutnya personel yang ada didalam helikopter mengarahkan tembakan sehingga mengenai badan kapal, namun tetap tidak diindahkan.

Saat pengejaran terlihat seorang ABK tersebut membuang sesuatu ke lautan. sementara nakhoda justru mengarahkan kapalnya ke wilayah Pantai Sumatera dan menabrakkan kapalnya ke hutan bakau yang ada di Tanjung Jati, OKI.

"Setelah kapal berhenti karena menabrak kayu kayu besar didalam hutan tersebut nakhoda dan ABK melarikan diri kedalam hutan bakau sehingga personel melakukan tembakan tembakan peringatan agar tidak melarikan diri namun tetap tidak diindahkan oleh mereka," ungkap Maladi

"Selanjutnya personel melakukan hel jump ke perahu nelayan yang tidak jauh posisinya dari titik kapal cepat tersebut terhenti dengan tujuan untuk mengamankan kapal cepat tanpa nama tersebut dan sekitar pukul 10.00 WIB kapal tanpa nama atau sering disebut dengan kapal hantu berhasil dikuasai namun nakhoda dan ABK telah melarikan diri," beber Maladi.

Melansir dari Tribun Sumsel, ksi pelarian kapal hantu yang sempat diburu Tim Direktorat Polairud Polda Bangka Belitung menggunakan helikopter akhirnya terhenti.

Baca Juga: Baju Keselamatan Awak Kapal KRI Nanggala 402 Ditemukan, Kepala Staf TNI AL: Sudah Dikeluarkan Tapi Tak Sempat Dipakai

Kabarnya, kapal telah berhasil diamankan tim Direktorat Polairud Polda Babel.

Informasi yang diperoleh harian ini, kapal yang kerap digunakan menyelundup barang terlarang dan ilegal tersebut, kandas di hutan bakau perairan Sungai Lumpur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.

Saat ini, polisi tengah menyisir dan membuka akses jalan untuk mengevakuasi kapal hantu tersebut.

Polisi juga menyisir keberadaan awak kapal hantu yang juga belum diketahui rimbanya.

Sebelumnya, kapal hantu tersebut menjadi buruan polisi usai tertangkap kamera dan terpantau melewati Pulau Maspari, Perairan Kepulauan Bangka Belitung.

"Sekarang kapalnya kandas di Perairan Sungai Lumpur, saat ini masih menyisir dan membuka jalan untuk mengevakuasi kapal keluar perairan," ungkap sumber harian ini yang minta namanya tidak disebutkan.

Kapal yang biasa dipakai menyelundup barang terlarang dan ilegal tersebut, terlihat tengah diburu angvota Direktorat Polair Polda Kepualauan Bangka Belitung menggunakan helikopter.

Baca Juga: Telah Dinyatakan Tenggelam, Mbak You Ungkap Petunjuk dari Mata Batinnya Seolah Bisa Jadi Angin Segar Terkait Kondisi KRI Nanggala-402: Masih Ada Aktivitas!

Dari percakapan awak yang berada di helikopter, kapal hantu tersebut tertangkap kamera dan terpantau melewati Pulau Maspari perairan kepulauan Bangka Belitung.

"Mohon izin komendan Tertangkap kamera tertangkap pantauan kapal hantu melewat Pulau Maspari sementara heli Polda Kepulauan Babel mengejar kapal hantu yang melewati wilayah Perairan Babel. Mudah mudahan kami bisa membawa hasil dari patroli ini," ujar seorang awak helikopter melaporkan temuan patroli mereka ke pimpinan mereka.

Namun, awak kapal hantu tidak menggubris kendati telah diberi tembakan peringatan. Mereka terus melesat menghindar dari kejaran polisi. Padahal kapal yang memiliki banyak mesin itu, sempat kandas dan berjalan pelan dikubangan lumpur.

Namun dalam hitungan detik, kapal tersebut kembali melesat hingga menerobos hutan dan alur yang dipenuhi pohon mangrove.

GridPop.ID (*)