"Di tengah kehidupan baru menjadi ibu, ada sisi yang lain dalam perjalanan saya sebagai ibu yaitu belajar 'Dunia Ibu' yang tidak selalu bermulut manis tapi juga ada yang 'nyelekit'," tulis Shandy.
“Saya adalah ibu yang sok tau, sok pintar, memaksakan perkembangan anak, tidak memedulikan gizi anak,
anak kurus, anak kurang gizi hingga pola asuh yang salah, dan sebagainya," tulis Shandy perihal cibiran yang datang kepadanya.
Shandy beranggapan bahwa wanita adalah ciptaan Tuhan yang paling unik dan mulutnya juga mampu membangun sekaligus menyakiti hati sesamanya.
"Mulutnya bisa membangun dengan cinta tapi juga mampu menyakiti bahkan membunuh hati sesama wanita," tutur Shandy.
Pemain film Eiffel I'm In Love itu lantas mengingatkan para ibu yang pernah memiliki pengalaman serupa bahwa kehidupan yang sebenarnya tidaklah bergantung pada ucapan manusia lain.
"Mereka boleh menghinamu, boleh menyumpahimu dengan sumpah serapah dan hal buruk lainnya padamu.
Tapi ingatlah hidupmu dan kebahagianmu bukan berdasarkan apa kata-kata buruk mereka tentangmu. Tapi bahagiamu dari bagaimana reaksi dan sikapmu pada hidupmu," ungkap Shandy Aulia.