Ziona Chana atau yang dipanggil “Ka pa” atau "Ayah" oleh keluarganya, menikahi istri tertuanya, Zathiangi, ketika dia baru berusia 17 tahun.
Dia memiliki kamar tidur sendiri di rumah, di mana istri-istrinya akan dipanggil bergantian.
Dia menceritakan bagaimana menempatkan istri yang lebih muda paling dekat dengannya di lantai yang sama dengan kamarnya.
Sementara istri yang lebih tua tinggal di kamar di lantai pertama rumah. Para istri berbagi tempat tidur dan tinggal di kamar bersama anak-anak mereka.
Ziona Chana adalah pemimpin turun-temurun dari sekte Chana, yang percaya bahwa suatu hari mereka akan menguasai dunia bersama Kristus.
Inspirasi nama sekte didapat dari Challian Chana, kakek Ziona.
Oleh karenanya rumah keluarga Ziona disebut Chhuanthar Run, yang diterjemahkan sebagai "rumah generasi baru."