GridPop.ID - Usai ditangkap karena videonya mengundang kontroversi, akhirnya AS (32) menyampaikan permohonan maaf.
Pria asal Kuningan, Jawa Barat, ini juga mengungkapkan motifnya menantang memegang mayat pasien Covid-19.
AS mengaku tidak ada maksud dirinya merendahkan nakes (tenaga kesehatan), melainkan karena alasan ini.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, AS mengakui apa yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan.
AS sadar pernyataan yang dibuatnya menyakiti banyak pihak, terutama Satgas Covid-19, pihak kesehatan beserta jajarannya, TNI, Polri, dan banyak pihak di Desa Ciwaru dan masyarakat umum.
“Saya meminta maaf atas apa yang sudah saya lakukan kemarin dengan meng-upload video ketidakpercayaan adanya Covid-19,"
"Saya sadar saat ini, pasti ada beberapa lembaga yang benar sakit hati dengan pernyataan saya," kata AS, Senin.