Find Us On Social Media :

Bernyali Besar Sampai Berani Tantang Pegang Mayat Pasien Covid-19, Ternyata Ini Motif Pelaku Nekat Pertaruhkan Nyawanya: Demi Allah...

By Arif B, Rabu, 23 Juni 2021 | 06:02 WIB

AS (32) menyampaikan permohonan maaf atas videonya yang tidak percaya Covid-19 dan menantang memegang mayat pasien Covid-19 di Polres Kuningan, Senin (21/6/2021).

GridPop.ID - Usai ditangkap karena videonya mengundang kontroversi, akhirnya AS (32) menyampaikan permohonan maaf.

Pria asal Kuningan, Jawa Barat, ini juga mengungkapkan motifnya menantang memegang mayat pasien Covid-19.

AS mengaku tidak ada maksud dirinya merendahkan nakes (tenaga kesehatan), melainkan karena alasan ini.

Baca Juga: VIRAL Tukang Sapu Jalanan Ditembak Bule Cantik Asal Austria Hingga Menikah, Kabar Terbaru Bikin Tercengang

Seperti yang dilansir dari Kompas.com, AS mengakui apa yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan.

AS sadar pernyataan yang dibuatnya menyakiti banyak pihak, terutama Satgas Covid-19, pihak kesehatan beserta jajarannya, TNI, Polri, dan banyak pihak di Desa Ciwaru dan masyarakat umum.

“Saya meminta maaf atas apa yang sudah saya lakukan kemarin dengan meng-upload video ketidakpercayaan adanya Covid-19,"

"Saya sadar saat ini, pasti ada beberapa lembaga yang benar sakit hati dengan pernyataan saya," kata AS, Senin.

Lebih lanjut, seperti yang dilansir dari Tribunnews, AS pun telah memberikan kesaksiannya kenapa membuat video yang viral tersebut.

Diakui AS, dirinya hanya menyampaikan rasa ketidakpercayaannya saja dengan virus Covid-19 tanpa ada niatan menyinggung pihak lain.

AS pun sampai membawa nama Tuhan dalam kesaksiannya ini.

Baca Juga: Badai Cobaan Datang Padahal Baru Saja Tunangan, Viral Video Mesra Rizky Billar dengan Syahra Larez, Lesti Kejora hingga sang Mantan Beri Reaksi Tak Terduga

Berikut isi pernyataan AS"

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sadulur sadayana.

Punten saya membuat video ini dengan hati yang normal dan sadar dan dengan hati penuh kasih sayang.

Kaitan masalah covid punten saya pribadi punten tidak ada maksud memprokator cuman ini mah penilaian pribadi saya.

Saya akan pegang mayit tersebut. Kalau dua hari saya meninggal benar covid itu ada.

Maaf saya tidak ada maksud memprovokasi tapi ini pernyataan hati saya.

Namun jika saya tidak mati, maka teman teman bisa melihat dan menilainya bagaimana.

Demi Allah, Wa Allahi ini ungkapan pribadi tidak ada olok - olok dari siapa pun.

Baca Juga: Biasa Tampil Gahar di Depan Kamera, Chef Juna Auto Kicep Saat Seorang Pria Berani Tampar Pipinya, Ternyata Pelakunya Bukan Indro Warkop hingga Sebut Fakta Mengejutkan!

Saya tidak percaya Covid19. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa Barakatuh, Asep Sarkamullah," ujarnya AS.

GridPop.ID (*)