Kendati demikian, untuk lepas dari jeratan narkoba, bagi Bimbim bukanlah hal yang mudah.
“Kita nyoba sendiri-sendiri (lepas dari narkoba), Kaka nyoba kena lagi, kena lagi. Gue kena lagi, Ivan bolak-balik,” kata Bimbim.
“Ternyata metode itu enggak tepat untuk pemakai yang berkelompok. Kalau mungkin pemakai yang sendiri-sendiri, mungkin bisa. Karena kita masih kelompok dan masih main, enggak bisa metode itu (sendiri),” timpal Kaka.
Hingga akhirnya, Bunda Iffet meminta semua personel Slank berkumpul dan bersama-sama keluar dari narkoba tersebut.
Kemudian, mereka menjalani karantina di Potlot, markas Slank yang juga dijaga oleh polisi.
“Nyokap sih, Bunda (Iffet) sih yang ngerumusin nih anak harus bersama-sama harus di semi penjara, karantina di jagain polisi, Potlot nih,” ucap Kaka.
GridPop.ID (*)