GridPop.ID - Virus corona saat ini telah bermutasi menjadi varian delta kini tengah menjadi sorotan di Tanah Air beberapa waktu belakagan ini.
Penyebaran varian delta memang telah masuk ke Indonesia, dan mulai meresahkan masyarakat.
Mutasi virus yang ditemukan di India ini telah merebak hingga 74 negara hanya dalam waktu enam bulan setelah penemuannya.
Dilansir dari Tribunnews.com, varian delta ini tampaknya lebih sering menginfeksi orang yang lebih muda.
Di Inggris, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dan orang dewasa di bawah 50 tahun 2,5 kali lebih mungkin terinfeksi.
Gejala yang ditimbulkan dari varian Delta juga lebih para dari varian Covid-19 yang lain.
Dikutip dari bbc.com, menurut para peneliti, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan pilek menjadi gejala yang paling sering dialami orang yang terinfeksi Covid-19.
Sedangkan di Tanah Air sendiri kasus infeksi Covid-19 pada anak-anak di Indonesia menjadi kasus tertinggi.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, diungkapkan berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukan bahwa proporsi kasus konfirmasi Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun mencapai 12,5 persen.
"Ini artinya 1 dari 8 kasus konfirmasi Covid-19 adalah anak-anak," kata Prof DR Dr Aman Bhakti Pulungan SpA(K) FAAP, Ketua IDAI seperti yang dikutip dari Kompas.com.