Sang perempuan mengelak dan tidak mau membukanya.
Dia kemudian berjalan ke luar dari toko.
Keputusannya juga diikuti perempuan lain yang mengajak si adik kecil.
Lelaki berbadan tegap nampak tidak peduli dengan kepergian mereka.
Semua orang dalam ruangan keluar.
Ada 3 perempuan dan seorang balita yang keluar.
Saat masih sibuk mencari cara untuk mendapatkan jarahan, tiba-tiba pintu tertutup.
Setelah mendapatkan hal yang diinginkan, lelaki sembrono tersebut mendekat ke pintu masuk.
Dia berencana untuk keluar sambil menodongkan pistol.
Namun ternyata pintu tersebut tidak hanya sekedar ditutup.
Salah seorang perempuan yang berbaju hitam ternyata menguci lelaki tersebut di dalam toko.
Hasil jarahannya seakan tiada arti.