Find Us On Social Media :

Susu Beruang Bear Brand Diserbu karena Dianggap Cegah Covid, Faktanya Bikin Kaget!

By Hotia, Selasa, 6 Juli 2021 | 05:24 WIB

Tangkapan layar video konsumen berebut susu beruang di sebuah supermarket.

4. Bukan satu-satunya sumber kalsium

Ahli gizi dr. Tan Shot Yen mengatakan, susu sapi memang mengandung kalsium 143 miligram/100 gram.

Ia mengatakan, kalsium hewani jauh lebih mudah diserap tubuh dibandingkan protein nabati.

Sehingga, mengonsumsi susu mempunyai manfaat praktis untuk mendapatkan gizi kalsium daripada jenis makanan lainnya.

Kendati demikian, susu bukan satu-satunya sumber kalsium yang didapatkan dari makanan.

Tan memaparkan bahwa jika tak dapat mengonsumsi susu, masih banyak jenis makanan lain yang menawarkan kandungan kalsium serupa, bahkan jauh lebih tinggi seperti tempe, ikan teri, kacang tolo, kacang tanah, dan lain-lain.

Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Rahadyana Muslichah mengatakan sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan susu bisa untuk mengobati Covid-19.

"Susu beruang bukan obat. Sampai sekarang pun belum ada obat spesifik untuk mengobati Covid-19, jadi klaim susu beruang bisa menyembuhkan Covid-19 itu tidak benar," ujar Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Rahadyana Muslichah dalam keterangan tertulis Humas UGM, Senin (05/07/2021).

Baca Juga: Cerita Pilu Sabahat Jane Shalimar, Sempat Dapat Video Call hingga Pesan Menyentuh Ini Sebelum Almarhum Tak Sadarkan Diri: Dia Enggak Kuat

Dosen Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM ini menyampaikan di dalam produk susu mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin serta mineral.

Kandungan gizi di produk susu tidak ada perbedaan, termasuk untuk produk susu beruang.

"Tidak ada perbedaan antara susu beruang dengan produk susu lainnya, kandungan gizinya hampir sama. Soal kandungan gizi ini bisa dicek di label kemasan," tegasnya.