Find Us On Social Media :

Tolong Mulai Sekarang Jangan Coba-coba Cukur Rambut Kemaluan, Ternyata Bahaya yang Mengintai Tak Main-main!

By Luvy Octaviani, Selasa, 13 Juli 2021 | 09:31 WIB

Ilustrasi

"Ketika iritasi itu dikombinasikan dengan lingkungan yang hangat dan lembab di area kelamin, ini mendatangkan risiko berkembangnya bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit," papar Mackar.Untuk diketahui, rambut kemaluan di daerah genital juga membantu meminimalkan kontak kulit dengan seseorang yang mungkin sudah memiliki penyakit menular seksual.Ini terjadi karena rambut di area vital akan membantu mencegah kontraksi."Mencukurnya bisa sangat merugikan karena membuat wanita berisiko lebih tinggi terkena penyakit kelamin, seperti kutil kelamin," kata Mackar.Hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan ringan yang tidak nyaman, seperti luka bakar, kemerahan, lecet dan gatal.

Baca Juga: Tak Akan Lagi Alami Susah Tidur dan Dijamin Istirahat Jadi Lebih Berkualitas Jika Menggunakan 4 Obat Tidur Alami IniMencabut rambut kemaluan pun dapat menyebabkan kerusakan kulit dan infeksi.Bahkan, dapat menimbulkan rasa sakit yang berakibat pada infeksi atau radang, atau yang dikenal dengan folikulitis.Dalam banyak kasus, folikulitis akan hilang dengan sendirinya.Namun, jika terjadi dalam kondisi parah, dokter biasanya memberikan antibiotik untuk mengobati kondisi tersebut.Baiknya jika ingin mencukur rambut kemaluan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. GridPop.ID (*)