Find Us On Social Media :

Pria 18 Tahun Ini Hidup Kembali Tepat Sebelum Jasadnya Dikremasi, Ternyata Hal Mengejutkan Ini yang Terjadi

By Luvy Octaviani, Selasa, 13 Juli 2021 | 20:21 WIB

Ilustrasi jenazah.

GridPop.ID - Hepatitis menjadi salah satu penyakit mematikan.Dikutip dari laman kompas.com, hepatitis merupakan penyakit infeksi pada hati.Penyakit ini menjadi penyebab kematian atas lebih dari satu juta orang setiap tahunnya.Laporan hasil riset kesehatan dasar (riskesdas) menyebutkan prevalensi berdasarakan riwayat diagnosis dokter menurut provinsi tahun 2018 ada sekitar 0,39 pers masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Bikin Haru, Mahasiswi IAKN Toraja Tak Sengaja Bertemu dengan Sang Ayah yang Sudah Terpisah Selama 18 Tahun di Tempat Tak TerdugaIni berarti jumlah total yang terdiagnosis hepatitis per tahun mencapai 1.017.290 orang Indonesia.Sementara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Mei 2018 menyebutkan, hepatitis merupakan penyakit yang menjadi penyumbang terbesar kasus kematian hingga 1,34 juta kematian di tahun 2015.Namun hal ajaib dialami oleh pria 18 tahun ini.Pasalnya, dia hidup kembali usai dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.

Dilansir oleh intisari online dari laman Daily Mirror pada Kamis (11/7/2019), pria tersebut adalah Gadham Kiran, pria asal India yang mengalami koma setelah terkena hepatitis.Awalnya dokter mengira dia dalam kondisi vegetatif.Namun, mahasiswa berusia 18 tahun itu dinyatakan meninggal otaknya dan dikirim ke rumah untuk prosesi pemakaman.Saat semua orang tengah bersedih dengan kematiannya, tak luput sang ibu yang terus berdoa yang percaya anaknya belum meninggal.

Baca Juga: Dipukuli Alfath Fathier Selama 4 Jam Non Stop, Sekujur Tubuh Nadia Christina Bonyok dan Membiru, Kisahnya Plek dengan Ratu Rizky Nabila!Ibunya bernama Saidamma mengatakan pada Hindustan Times, "Saya terkejut dan memberi tahu kerabat saya, lalu segera memanggil praktisi medis setempat."Dia memberi tahu kami bahwa nadi anak saya masih berdetak, dan menghargai kami dengan tidak melepaskan vetilator," katanya.

"Dalam tiga hari, Kiran mulai sadar dan berbicara dengan nada rendah, Dia diberhentikan pada hari Minggu dan kami mulai melakukan perawatan seperti saran dokter," sambungnya.Sejak Rabu (26/6), Gadham telah dirawat di rumah sakit, dia menderita demam hebat hingga muntah.Kondisinya semakin kritis seminggu kemudian pada Rabu (3/7).Dokter menyatakan dia meninggal secara klinis, namun ibunya menolak mematikan mesin pendukung.

Baca Juga: Sudah 23 Kali Nikah Saat Berusia 109 Tahun, Nenek Ini Miliki Trik Jitu Mampu Puaskan Hasrat Seksual Suami yang 70 Tahun Lebih Muda Darinya Dengan Cara IniDia tetap di rumah sakit bersama keluarga dan lainnya, hingga mereka akhirnya mulai mengatur pemakamannya.Kemudian, anak tersebut dibawa ke rumah dan siap untuk dilakukan prosesi kremasi oleh anggota keluarga.Namun, saat semua telah siap dan ibunya telah meikhlaskan kepergiaan anaknya sebuah hal ajaib terjadi, Sidamma melihat air mata mengalir di wajah kiri Kiran.Hasilnya mereka langsung memanggil praktisi medis setempat.

"Denyut nadinya sama, mereka segera menghubungi dokter dan memberikan suntikan pada pasien," kata praktisi medis Rajababu Reddy dikutip dari Indiana Today.Dia menambahkan kondisi Kiran membaik, dan perlahan semakin membaik setelah beberapa hari berlalu.Pada 7 Juli, kondisinya stabil dan kini membaik secara signifikan. Bahkan bisa berbicara pada ibunya.

Baca Juga: Suaminya Berbulan-bulan Koma hingga Disarankan Dokter Membiarkannya Meninggal Dunia, Wanita Cantik ini Lakukan Hal Tak Terduga untuk Membangunkan Suami Tercinta, Faktanya Bikin Tercengang!Sidamma yang telah kehilangan suaminya pada 2005, tak bisa berhenti bersyukur ketika mengetahui putranya bangkit kembali dari kematian.Sementara kejadian itu menjadi perbincangan di kota, dan orang-orang memuji kekuatan seorang ibu. GridPop.ID (*)