Find Us On Social Media :

Bintang Sinetron Cantik ini Meninggal akibat Infeksi Paru-Paru, Makanan Gurih dan Murah Meriah Ini BisaJadi Penyebabnya

By Popi, Rabu, 14 Juli 2021 | 12:36 WIB

Misye Arsita (m.tvguide.co.id)

GridPop.id - Masih ingat dengan artis yang satu ini? 

Ya, dia adalah Misye Arsita yang dulu cukup dikenal lewat aktingnya. 

Karier Misye berawal dari penyanyi dangdut.

Misye akhirnya memilih untuk bergabung bersama anggota grup lawak Srimulat.

Tak hanya itu, nama Misye semakin terkenal semenjak dirinya bermain dalam sinetron Jin dan jun sebagai ibu dari Jun. 

Misye memiliki ciri khas tersendiri yang membuat orang tak akan mudah melupakannya. 

Ciri khas itu adalah rambut pendeknya yang disasak tinggi. 

Di tahun 2015, terdengar kabar bahwa artis cantik ini mengidap penyakit TBC kelenjar yang berawal dari benjolan di ketiak

Berjuang melawan penyakit, Misye sudah melakukan operasi untuk pengangkatan penyakit tersebut.   

Namun sayang, setelah menjalani operasi, keadaan Misye malam semakin memburuk. 

Baca Juga: Niatnya Jalan-jalan ke Pantai tapi Malah Berakhir Tragis, Pria Ini Ditemukan Tewas Berlumuran Darah, Penyebabnya Sungguh Tak Terduga!

Bahkan muncul benjolan baru di punggung wanita asal Kediri ini dan ternyata begitu meyiksanya. 

Semakin melemah, kabarnya TBC kelenjar yang menyerangnya terus berkembang dan menjalar hingga ke paru-paru. 

Akibatnya, Misye sudah tak mampu untuk berbicara. 

Akhirnya keluarga memutuskan untuk membawa istri dari aktor Agus Leo ini untuk berobat ke rumah sakit di Jakarta. 

Tapi takdir berkata lain, Misye menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (5/11/2015) di usia 51 tahun. 

Makanan Pemicu TBC

Bagi penderita TBC kelenjar di luar sana, penyakit ini sebenarnya disembuhkan. 

Akan tetapi, pasien yang menderita TBC kelenjar dianjurkan untuk tak mengonsumsi beberapa makanan yang nyatanya makin memperparah penyakit ini. 

Makanan itu nyatanya sangat sering dikonsumsi oleh sebagian orang. 

Apa saja makanan itu? 

1. Makanan Berminyak 

Makanan berminyak nyatanya memang bisa menimbulkan beberapa penyakit lainnya. 

Diketahui, makanan berminyak seperti ayam goreng ataupun gorengan nyatanya berkontribusi menyumbang lemak jenuh pada tubuh. 

Lemak inilah yang berisiko meingkatkan diabetes dan penyakit jantung. 

Selain itu makanan ini juga bisa menimbulkan kembali gejala TBC kelenjar seperti diare, kram perut, dan kelelahan. 

Baca Juga: Kecanduan Judi Online Sampai Hamburkan Duit Rp 3 Miliar dalam Sekejap, Borok Rezky Aditya Kembali Terbongkar, Fakta Tak Terduga Terkuak

Jika sudah diare, dapat menyebabkan dehidrasi berat dan komplikasi yang terkait dengan gejala TBC kelenjar. 

Maka dari itu, cobalah untuk makanan yang diolah dengan cara direbus atau dikukus. 

2. Acar

Acar biasa kita temui ada di piring nasi goreng atau sate. 

Acar memiliki rasa asam yang segar dan membuatnya menjadi ketagihan. 

Sayangnya, untuk pasien TBC kelenjar, acar nyatanya bisa menjadi pemicu parahnya penyakit tersebut.

Rupanya, di dalam acar terdapat kandungan natrium yang tak boleh dikonsumsi oleh penderita TBC kelenjar dalam jumlah yang banyak. 

Akibatnya, kandungan natrium tersebut akan menurunkan imun di dalam tubuh mereka. 

3. Pemanis Buatan

Makanan dengan pemanis buatan adalah salah satu diantara makanan yang bisa menyebabkan TBC kelenjar semakin parah. 

Seperti diketahui, pemanis buatan memiliki kandungan senyawa aspartame. 

Senyawa inilah yang merupakan senyawa kimia yang akan terpecah menjadi racun berbahaya di dalam tubuh. 

4. Karbohidrat Olahan

Olahan karbohidrat seperti tepung dan gula nyatanya menyediakan kalori tanpa nutrisi. 

Kebanyakan pasien TBC kelenjar diwajibkan untuk tidak mengkonsumsi makanan ini agar tidak kembali timbulnya gejala-gejala TBC kelenjar. 

Sumber-sumber olahan karbohidrat yang sering dikonsumsi ini berupa roti putih, pasta, nasi instan, dan sereal. 

Baca Juga: Kesal 5 Tahun Tak Bertelur, Wanita Ini Justru Syok Saat Temukan Benda Aneh Senilai Miliaran Rupiah Saat Akan Sembelih Ayamnya, Faktanya Bikin Syok

Untuk itu, pasien TBC kelenjar harus mengganti sumber karbohidrat menjadi makanan kaya serat seperti gandum dan sayuran hijau. 

Yuk, mulai dari sekarang perhatikan makanan apa saja yang masuk ke dalam tubuh.