Dikutip dari laman intisari online pada artikel September 2019 silam, dia adalah satu dari enam anggota keluarga yang dipenjara karena inses dan menghasilkan 12 anak.Sekitar 38 anggota keluarga Colt ditemukan oleh polisi yang tinggal di tenda dan gubuk di pertanian New South Wales Selatan pada 2012.Dua belas anak-anak yang dihasilkan dari Inses memiliki bentuk dan kelainan yang mengerikan.Mereka kesulitan berbicara, tidak terawat, buta huruf, kurang gizi, dan tidur di sebelah ember tinja.Anak-anak itu berusia lima hingga dua belas tahun, dengan kondisi hampir semuanya cacat wajah.
Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Artis Senior ini Beri Kabar Duka, Suaminya Meninggal Dunia: Saya Sudah IkhlasSeorang anak laki-laki memiliki gangguan berjalan, dengan psoriasis yang parah, dan masalah pendengaran serta pengelihatan.Kemudian gadis berusia 9 tahun tidak bisa mendengar maupun menulis, terhambat bicara dan tidak bisa mandi.Beberapa anak-anak itu juga memiliki kebiasaan aneh, sering menyiksa alat kelamin binatang dan berhubungan intim dengan sepupu, paman, maupun bibi mereka.Empat dari lima anak Martha Colt berusia 11 dan 20 tahun adalah hasil kawin dengan saudara kandung dan orang tuanya.Penemuan keluarga ini terjadi pada Juni 2010, dan penyelidikan dilakukan hingga Juli 2012, ketika seorang anak mendengar tentang seorang gadis yang tidak terawat tinggal di hutan.