GridPop.ID - Negara Brunei Darussalam dikabarkan telah berhasil 'taklukkan' Virus Covid-19.
Saat negara-negara lain sedang ketar-ketir alami lonjakan kasus positif Covid-19, justru negara tetangga Indonesia ini sedang riang gembira menyambut Idul Adha 2021.
Negara Brunei Darussalam itu pun akhirnya mengungkap rahasianya untuk hilangkan Corona, termasuk Varian Delta.
Di tengah upaya negara-negara lain melawan corona, ternyata Brunei Darussalam saat ini sedang riang gembira.
Berbeda dengan di Indonesia, negara tetangga Brunei Darussalam kini sudah bisa menghirup udara bebas.
Melansir dari Tribunnews, warga Brunei saat ini sedang bersuka cita menyambut lebaran Idul Adha. Riuh berbelanja di mal dan pasar, tanpa memakai masker.
Suasana di Brunei Darussalam terlihat seperti masa normal di Indonsesia sebelum pandemi corona muncul.
Kemeriahan menyambut Idul Adha di Brunei Darussalam diunggah oleh Fanpage Facebook Brunei Dot Com 2.0, pada hari Kamis (15/7/2021).
"Suasana menyambut Idul Adha di Bandar Seri Begawan, 15/7/2021," tulis pada postingan.
Brunnei mencatat, sejak 15 Juli 2021, negaranya sudah nol kasus Covid-19. Karena sudah nol kasus Covid-19, membuat warga Brunei Darussalam dengan leluasa merayarakan Idul Adha.
Warga terlihat menuju pusat pasar tanpa menggunakan masker dan tidak lagi menjaga jarak karena kehidupan sudah berangsur normal tanpa kekhawatiran Covid-19.
Foto-foto yang dibagikan memperlihatkan warga telah hidup normal, sebagaimana sebelum datang pandemi.
Postingan yang memperlihatkan kegembiraan warga Brunei Darussalam mendapat respon baik dari warganet.
Apa rahasianya sampai bisa nol kasus?
Dijelaskan, kunci keberhasilan Brunei menekan penularan covid-19 hingga nol kasus adalah pemerintah berhasil menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat.
Satu lagi, warga Brunei menerapkan semua aturan dari pemangku kebijakan.
Hasilnya, warga Brunei telah terbebas dari penularan kasus baru dan saat ini telah bisa hidup normal lagi.
Melansir dari Kompas.TV sebelumnya sejak Maret 2021 Brunei mengumumkan pelonggaran lebih lanjut kebijakan pembatasan sosial (social distancing) dan penerapan tatanan normal baru (new normal) untuk sejumlah aktivitas berskala besar termasuk perkumpulan massal yang akan berlaku mulai Senin, 8 Maret.
Diberitakan dari The Scoop pada Minggu, (07/03/2021), Kementerian Kesehatan Brunei menyatakan saat ini pandemi Covid-19 di negara itu terkendali karena kasus penularan lokal terakhir dilaporkan pada lebih dari 300 hari yang lalu.
Atas pertimbangan situasi saat itu, kementerian tersebut mengumumkan lebih banyak perubahan dalam pelonggaran langkah jaga jarak sosial, yang mulai berlaku pada 8 Maret.
Perubahan itu meliputi penerapan tatanan normal baru terhadap aktivitas di tempat-tempat seperti masjid, sekolah, museum, fasilitas olahraga, restoran, bioskop, toko, dan pasar.
Pembatasan jumlah perkumpulan massa juga akan ditambah dari 350 orang menjadi 1.000 orang.
GridPop.ID (*)