GridPop.ID - Pandemi covid-19 memang memberikan dampak yang begitu luar biasa di berbagai aspek.
Terlebih saat ini, hampir semua negara menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah aja selama pandemi.
Akibatnya, perasaan bosan, kesepian hingga stress pun kadang menghinggapi masyarakat.
Salah satunya dialami oleh pria asal Thailand yang nekat melakukan hal nyeleneh demi menumpas 'kesepian' dalam dirinya.
Akibatnya, alat kelamin pria ini pun mengalami cidera parah hingga rusak.
Dilansir melalui Kompas.com, seorang pria asal Thailand dilaporkan mengalami tragedi mengerikan yang menyebabkan cidera pada alat kelaminnya.
Alat kelamin pria itu diaporkan rusak, setelah terjepit di dalam lubang gembok selama dua pekan.
Kok bisa ya?
Tragedi itu bermula saat si pria nekat melakukan aksi seksual yang cukup aneh yakni memasukkan penisnya ke dalam lubang gembok.
Namun tiba-tiba dia kehilangan kuncinya.
Akhirnya, penis laki-laki berusia 38 tahun itu mulai membengkak.
Kendati demikian, dia membiarkannya selama dua pekan.
Dampaknya, alat kelamin pria itu terinfeksi sehingga harus dilarikan ke rumah sakit di Bangkok.
Kepada paramedis, ibu lelaki mengungkapkan, putranya suka memasukkan kelamin ke celah sempit.
Ibu itu menuturkan, anaknya tidak mempunyai pacar dan dihinggapi bosan karena hanya tinggal di rumah selama pandemi Covid-19.
"Anak saya sedikit penyendiri dan tidak punya kekasih. Dia juga lebih banyak di rumah karena takut keluar," kata dia.
Ibu tersebut mengaku sangat marah karena sudah membuatnya malu.
"Saya memintanya untuk tak mengulangi lagi," ujar dia.
Petugas penyelamat Thongchai Donson mengatakan, luka yang dialami laki-laki itu jauh lebih parah dari yang mereka duka.
Karena itu seperti dilansir Daily Mail Jumat (16/7/2021), mereka segera melarikannya ke rumah sakit terdekat.
Petugas medis menghabiskan lebih dari 30 menit menggunakan pemotong listrik demi "membebaskan" penisnya.
Mereka menyelipkan lembaran logam tipis di antara batang penis agar tidak terluka, dan menyemprotkan air sebagai pelumas.
Setelah terlepas, mereka mengoleskan krim antibiotik dan memberikan pria itu obat penisilin.
Meski sudah bebas dari gembok, tim medis menerangkan ada kemungkinan kelamin pria itu akan mengalami kerusakan permanen.
Thongchai menerangkan, mereka begitu terkejut dengan apa yang mereka lihat saat sampai di lokasi pada Kamis (15/7/2021).
"Jika gembok dibiarkan terjepit lebih lama, bisa jadi infeksinya makin parah sehingga alat kelaminnya membusuk," ujar dia.
Thailand mengungkapkan di rumah sakit, laki-laki tersebut sampai berteriak kesakitan selama dirawat.
"Kami tidak akan menyebut identitasnya. Hanya kami meminta kepada publik untuk tidak melakukan aksi berbahaya seperti ini," pungkasnya.
GridPop.ID (*)