Find Us On Social Media :

Nasib Mayat di Lokasi ini Sungguh Mencengangkan, Tak Dimakamkan atau Dikremasi Tapi Malah Dimanfaatkan untuk Kebutuhan Tak Terduga Ini

By Luvy Octaviani, Sabtu, 17 Juli 2021 | 19:21 WIB

Ilustrasi jenazah.

Kim-Il-Soon secara terang-terangan berani membongkar semuanya kepada Komite Hak Asasi di Korea Utara (HRNK).Dia mengatakannya, setelah berhasil melarikan diri dan kini berada di Korea Selatan.Bukti nyata semakin jelas setelah, petugas mencatat bahwa kamp penjara itu juga tidak memiki tempat kremasi melalui citra satelit.Greg Scarlatoiu direktur eksekutif HRNK mengatakan, kesaksian baru ini berfungsi mengingatkan kita bahwa di tengah pandemi ini tidak ada kelonggaran dari rezim Kim."Ini adalah rezim yang melestarikan dirinya dengan melakukan tindakan kejam yang tak terbayangkan kepada rakyatnya," katanya.

Baca Juga: Dendam Kesumat Gegara Hal Sepele Ini, Pemilik Konter Dibunuh Usai Hubungan Badan dengan Pacar Sesama Jenis, Begini Nasib Sang Istri yang Hamil Tua "Ketika dunia sedang berjuang untuk mengatasi krisis kesehatan akibat Covid-19, rezim Kim terus melakukan kejahatan terhadap manusia, sangat brutal menjadikan rakyatnya sendiri sebagai korban," jelasnya.Dalam laporan terbaru di kamp HNRK, menggambarkan bagaimana tahanan yang sudah mati dibaringkan di lubang yang dangkal.Kemudian dikubur dengan buru-buru, dan ditutupi lapisan tanah yang tipis.Namun, jika yang mati banyak, mereka akan menggali lubah sebesar tanah, dan memasukan semua mayatnya bersamaan di dalam sana.Kemudian di atas tanah dijadikan ladang hasilnya seperti sayuran yang ditanam seperti lobak, bayam dan kubis, akan diberikan kepada penjaga kamp dan keluarga mereka.GridPop.ID (*)