Pria berusia 42 tahun itu mengungkapkan, dia hanya bisa menjalankan tokonya selama lima hari dalam sebulan.
Bahkan dilansir World of Buzz pada Jumat (16/7/2021), dikatakan Purkharam sempat tertidur saat melayani pembeli.
The India Times melaporkan, Purkharam disebut biasanya tertidur lebih dari tujuh sampai delapan hari.
"Namun gejalanya kini makin parah. Dia kini bisa tidur 20-25 jam per hari, atau 300 hari per tahun," ulas India Times.
Untuk diketahui, hipersomnia adalah kebalikan dari insomnia dimana seseorang bisa tidur lebih lama dari waktu normal tidur manusia.
Dilansir dari Health Line via Grid Health, berdasarkan faktor penyebabnya, hipersomnia terdiri dari dua jenis yakni primer dan sekunder.
Hipersomnia primer disebabkan oleh gangguan fungsi sistem saraf pusat dalam mengatur waktu untuk terjaga dan terlelap.
Kondisi itu bisa membuat si penderitanya merasakan kantuk secara tiba-tiba atau tanpa sebab.
Sedangkan hipersomnia sekunder cenderung disebabkan oleh rasa lelah akibat kekurangan waktu tidur tidur pada malam hari.
Namun, kondisi ini bisa juga disebabkan oleh adanya riwayat penyakit kronis dan dampak dari konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu.