GridPop.ID - Banyak orang sudah terpapar Covid-19, salah satunya Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) OKU Timur, Zaenal Abidin.
Bahkan, ia sampai 4 kali harus bertarung melawan virus ini.
Untuk sembuh pun pejabat ini belajar rahasia kecil dari petani. Apa itu?
Zaenal menceritakan, ia pertama kali dinyatakan positif Covid 19 di tahun 2020 ketika dirinya melakukan tes swab di BBLK Palembang.
"Tapi saya masuk di kategori Orang Tanpa Gejala (OTG)," katanya, seperti yang dikutip dari Sripoku.
Karena ia tidak memiliki penyakit penyerta (Komorbit) dan tidak memiliki gejala, jadi Zaenal merasa tenang - tenang saja namun tetap waspada.
Meskipun sudah divaksin ia masih bisa terpapar Covid, menurutnya yang membedakan adalah daya tahan tubuh dan jangan terlalu khawatir.
"Karena saya tidak merasa sakit, jadinya ya biasa saja. Harus semangat, kalau kita khawatir malah justru makin lemah," terang Kadinkes.
Berdasarkan pengalamannya, Kadinkes OKU Timur ini pernah dinyatakan sembuh dalam kurun waktu yang cukup cepat.
"Satu minggu setelah positif, pernah saya sudah negatif kembali," kata dia.
Salah satu usaha yang ia lakukan agar cepat sembuh yaitu dirinya belajar dari para petani.
Dikarenakan mereka (para petani) itu sering terkena matahari saat di sawah, sehingga membuat imun kuat dan jarang terpapar Covid.
"Ketika positif membuat saya sering olahraga dan berjemur. Saya belajar dari petani," jelasnya.
Ia menambahkan, orang - orang yang banyak terpapar Covid itu ialah mereka yang sering di dalam ruangan AC.
"Orang yang sering berjemur daya tahan tubuhnya itu kuat - kuat," ucapnya.
Selain makan obat dan vitamin dari dokter begitupun dengan berjemur, zaenal juga melakukan cara pengobatan tradisional dengan menghirup uap air hangat yang diberi tetesan minyak kayu putih.
"Saya sering begitu, dulu bisa lebih dari 3 kali sehari. Hingga akhirnya saya bisa sembuh," ungkap dia.
Sebagai tambahan informasi, seperti yang dikutip dari Tribunnews, terjadi penambahan kasus baru sebesar 44.721.
Adapun total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia per Minggu (18/7) yakni 2.877.476 pasien.
Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 29.264 orang.
Kemudian, total ada 73.582 orang yang dinyatakan meninggal dunia dalam kurung waktu 24 jam terakhir.
GridPop.Id (*)