Find Us On Social Media :

Remaja Putri Pamit Ngopi hingga 1 Minggu Tak Pulang, Keluarga Histeris Saat Tahu Ada Mayat dengan Tato Kuda Poni Ditemukan di Tempat Tak Disangka-sangka Ini

By Ekawati Tyas, Senin, 19 Juli 2021 | 12:22 WIB

Ilustrasi mayat

GridPop.ID - Warga Desa Jimbe sempat dikejutkan dengan adanya penemuan mayat perempuan mengambang di sungai Desa Jimbe, Kecamatan Kademengan, Kabupaten Blitar tepatnya pada, Sabtu (17/7/2021).

Dilansir dari Kompas.com, penemuan mayat tersebut sempat membuat tim identifikasi kesulitan mengetahui identitas mayat lantaran kondisi wajah yang telah rusak.

Namun setelah melakukan pencocokan ciri-ciri fisik dengan keterangan pihak keluarga, akhirnya polisi memastikan bahwa identitas mayat dengan tato gambar kuda poni di punggung tersebut adalah Winda Oktaviani (14).

Baca Juga: Tim Penyelam Dibuat Syok Ada yang Tiba-tiba Menarik Lengannya Saat Lakukan Evakuasi Mayat Kapal Karam, Faktanya Bikin Merinding!

"Berdasarkan ciri-ciri fisik mayat, pihak keluarga sudah memastikan bahwa mayat tersebut adalah Winda Oktaviani, warga Kecamatan Kanigoro," ujar Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudo Setyantono, kepada wartawan, Minggu (18/7/2021).

Ciri-ciri fisik yang menonjol menurut Ardyan adalah tato kuda poni yang berada di punggung kanan, serta tato tulisan "WINDA" di punggung lengan kiri.

Hal itu juga yang membuat pihak keluarga yakin bahwa mayat yang ditemukan tersebut adalah Winda.

Menurut kesaksian pihak keluarga, Winda meninggalkan rumah terakhir sekitar seminggu yang lalu.

Ardyan menambahkan bahwa pihak keluarga Winda tak berusaha melakukan pencarian dengan alasan selama ini gadis tersebut memang jarang pulang.

"Menurut pihak keluarga, seminggu lalu korban pamit mau ngopi sama teman-temannya," ujarnya.

Winda juga diketahui tak melanjutkan pendidikannya usai lulus dekolah dasar.

Baca Juga: Sosoknya Tenggelam Dari Layar Kaca, Penampilan Presenter Ini Kini Manglingi Berubah 360 Derajat Usai Nikah hingga Rela Jualan Ini Agar Dapur Tetap Ngebul

"Korban memang jarang pulang sehingga meskipun sudah seminggu tidak pulang keluarga tidak terlalu curiga," jelasnya.

Setelah dilakukan otopsi, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa Winda meninggal karena tenggelam di sungai.

Tak ada luka atau tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh Winda.

Meski begitu, Ardyan menuturkan bahwa polisi akan tetap melanjutkan penyelidikan atas kasus ini agar dapat mengetahui penyebab meninggalnya Winda.

"Sejauh ini kami sudah memeriksa delapan saksi termasuk teman-teman korban. Penyelidikan masih berlanjut," tuturnya.

Dilansir dari Sripoku.com, korban pertama kali ditemukan oleh dua orang warga Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan pada Sabtu sore.

Warga yang bernama Edi dan Heri saat itu tengah mencari ikan di sungai yang berada di desanya.

Secara mengejutkan keduanya melihat sesosok mayat yang mengapung di sungai dengan posisi tengkurap.

Keduanya pun langsung bergegas melapor pada warga setempat.

Baca Juga: Terbelah Jadi 3 Bagian, Begini Penampakan KRI Nanggala 402 yang Tenggelam di Kedalaman 838 Meter Ketika Dipindai Pakai Robot Bawah Laut!

GridPop.ID (*)