GridPop.ID - Pemerintah Korea Utara melalui medianya mendesak agar kaum muda di sana menentang penggunaan bahasa gaul dari negara tetangga, yakni Korea Selatan.
Dilansir dari Kompas.com, ini menjadi peringatan teranyar dari surat kabar resmi Korea Utara guna menentang penggunaan fashion, gaya rambut, dan musik ala Korea Selatan.
Selain itu juga hal ini adalah bagian dari undang-undang terbaru yang intinya berusaha untuk membasmi segala bentuk pengaruh asing.
Tak main-main, hukuman penjara hingga eksekusi mati menjadi ancaman bagi siapapun yang melanggar aturan.
"Penetrasi ideologi dan budaya di bawah papan warna-warni borjuasi bahkan lebih bahaya dibandingkan musuh yang mengangkat senjata," tulis artikel dalam surat kabar Rodong Sinmun.
Selain itu, dialek Korea Utara adalah yang tertinggi sehingga anak muda mesti menggunakannya dengan benar.