Find Us On Social Media :

Presiden Soekarno Selamat dari Percobaan Pembunuhan saat Sholat Idul Adha, sang Pelaku Penembakan Syok Karena Terjadi Hal yang Tak Terduga Ini

By Lina Sofia, Rabu, 21 Juli 2021 | 20:22 WIB

Presiden Soekarno

Mengutip Kompas.com Pelaku anggota DI/TII Para pelaku penembakan itu diketahui berjumlah tiga orang, yaitu Sanusi, Kamil, dan Jaya Permana yang semuanya merupakan anggota DI/TII.

Baca Juga: Bak Bumi dan Langit dengan Saudara Tirinya, Begini Mewahnya Gaya Putra Donna Harun yang Masih Warisi Darah Keturunan Presiden Soekarno, Ternyata Ini Profesi Menterengnya

Setelah dilakukan pengusutan terhadap pelaku, seorang pemimpin pesantren di Bogor H Muhamad Bachrum juga ikut ditangkap.

Ia diduga menjadi otak dalam upaya pembunuhan itu dan telah memberikan undangannya sebagai akses masuk Istana saat pelaksanaan shalat.

Mahkamah Angkatan Darat kemudian menjatuhkan vonis mati kepada para pelaku, sementara H Muhamad Bachrum harus mendekam di penjara. Setelah peristiwa tersebut, Bung Karno tak lagi shalat di tempat terbuka.

Peristiwa ini juga mendorong Jenderal AH Nasution membentuk pasukan khusus yang bertugas untuk melindungi dan menjaga keselamatan jiwa kepala negara dan keluarganya.

Harian Kompas, 6 Oktober 2019, menuliskan, pasukan itu bernama Resimen Cakrabirawa yang dibentuk lewat SK No 211/PLT/1962 tanggal 6 Juni 1962 dan dipimpin Brigjen Moh Sabur dengan Kolonel Cpm Maulwi Saelan sebagai wakilnya.

Baca Juga: Kini Move On ke Pelukan Pengusaha Tambang, Inilah Sosok Mantan Suami Kedua Donna Harun, Cucu Soekarno yang Piawai dalam Bidang Bisnis hingga Politik

GridPop.ID (*)