GridPop.ID - Beredar video yang menunjukkan seorang wanita petugas juru bayar PT Pos Indonesia menangis lantaran dibentak-bentak warga penerima bantuan sosial tunai (BST).
Dilansir dari Tribunnews.com, BST adalah salah satu bantuan dari Kementerian Sosial pada masyarakat rentan yang terdampak pandemi, khususnya pada masa PPKM Darurat ini.
BST diberikan dengan jumlah Rp 300 ribu untuk 10 juta KPM.
Bantuan ini diberikan setiap satu bulan sekali dan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Namun ada video yang beredar memperlihatkan kejadian kurang mengenakkan saat proses penyaluran BST.
Dilansir dari Kompas.com, salah seorang warga membentak seorang petugas juru bayar PT Pos Indonesia sampai menangis.
Hal itu terjadi di RW 16 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
"Nih Mbak petugas Pos-nya sampe nangis dibentak-bentak, masnya diajak ribut semua kita yang ada di sini digeprak-geprak meja diomel-omelin sama dia," ujar perekam video tersebut.
Dalam unggahan selanjutnya ada salah satu warga yang mengenakan kaus hijau tengah berbicara dengan pegawai wanita yang meminta untuk melengkapi berkas.
Nampaknya warga tersebut tak membawa berkas yang diminta.
Sang warga kesal sampai mengajak berkelahi petugas pria yang berada di meja penyaluran BST.
"Mau ribut hah, mau ribut enggak?" Ucap pria berkaus hijau.
"Udah pak udah, udah gitu aja (fotokopi KK)," sahut petugas wanita yang berusaha melerai amarah warga penerima BST.
Lurah Aren Jaya Pra Fitria Angelia menuturkan bahwa kejadian dalam video viral tersebut berlangsung di kantor RW 16 pada, Rabu (21/7/2021).
Baca Juga: Sudah Bisa Dicairkan! Buruan Cek Nomor KTP Anda Apakah Termasuk Penerima Bantuan PKH, BNPT, dan BST
"Sebenarnya kemarin sudah berjalan lancar tapi memang pas udah mau selesai itu ada salah satu oknum lah ya bisa dikatakan yang viral, yang marah-marah sama petugas pos," ujar fitria saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (22/7/2021).
Menurut Fitria, kemarahan warga tersebut terjadi karena petugas meminta berkas fotokopi KTP dan Kartu Keluarga yang digunakan sebagai persyaratan penyerahan uang BST.
Namun, warga berinisial EL ini tak membawa syarat tersebut dan hanya membawa KTP dan KK asli.
"Nah diminta untuk fotokopi dia justru agak marah, dia kesal karena sudah datang terjadilah seperti yang ada di video, fotokopi itukan sebenarnya untuk dokumen pihak posnya," ujarnya.
Usai memarahi petugas, oknum warga tersebut akhirnya mau melengkapi persyaratan yang diminta oleh juru bayar.
"Saya juga menyesali adanya seperti itu, biar bagaimana pun pemerintah kan pengennya semua warga di saat yang tepat itu BST dibayarkan sesuai waktunya," jelasnya.
GridPop.ID (*)