GridPop.ID - Selama ini, jika berbicara soal pemerkosaan sering kali terbayang bahwa korban adalah seorang wanita.
Namun siapa bilang pemerkosaan hanya dialami oleh wanita saja?
Nyatanya, pemerkosaan juga bisa dialami oleh pria dimana pelakunya adalah seorang wanita.
Seperti kejadian yang menghebohkan publik Taiwan pada 2019 lalu ini.
Betapa tidak, seorang janda berusia 49 tahun dilaporkan telah memperkosa seorang pria.
Yang lebih mencengangkan lagi, si korban pria tersebut merupakan seorang kakek berusia 65 tahun.
Peristiwa ini semakin jadi buah bibir publik lantaran terkuak cerita mencengang dibaliknya.
Dilansir GridPop melalui World Of Buzz, seorang pria berusia 65 tahun bernama Ah Ruan pergi berkencan dengan seorang wanita blasteran Taiwan-Amerika berusia 49 tahun.
Wanita bernama Ying Ying itu sudah bercerai dengan pasangannya dan Ah Ruan mengenalnya saat bertemu di sebuah acara di Taipei.
Diketahui, Ah Ruan telah bertemu Ying Ying sejak bulan Mei dan keduanya pun mengaku cocok.
Mereka akhirnya bertukar nomor telepon dan tetap berhubungan satu sama lain.
Keduanya kerap keluar untuk bersantap bersama dan sering mengobrol tetapi hubungan mereka masih bersifat platonis meskipun mereka masih lajang.
Hubungan platonis berarti mereka saling mencintai tapi tidak berusaha saling memiliki, dengan kata lain mencintai tak harus memiliki.
Suatu hari di bulan September, Ying Ying mengundang Ah Ruan keluar untuk makan malam di sebuah restoran tempat dia menjemputnya dari stasiun kereta.
Saking asyiknya, makan malam mereka berlangsung lewat jam 10 malam dan setelah itu, Ying Ying mengundangnya Ah Ruan untuk menginap di rumahnya.
Ah Ruan mengatakan dia merasa bahwa Ying Ying tertarik padanya, tetapi tidak ada yang terjadi malam itu ketika dia tidur di lantai di samping tempat tidur.
Keesokan harinya, keduanya keluar untuk makan lagi dan selama makan, mereka juga minum alkohol.
Sebelumnya, mereka juga melakukan hal sama setelah makan, mereka pergi ke supermarket terdekat untuk membeli beberapa bahan makanan sebelum kembali ke rumah Ying Ying.
Saat itu, Ah Ruan tiba-tiba merasa pusing dan lesu sehingga dia berbaring di tempat tidur untuk beristirahat.
Dia mengatakan dia mendengar Ying Ying bertingkah aneh dan berteriak bahwa dia ingin bercinta dengannya.
Dia sangat terkejut dan ingin bangun dari tempat tidur kemudian melarikan diri, tapi tak sempat karena Ying Ying keburu melepas pakaiannya dan naik di atas Ah Ruan.
Ah Ruan mengatakan, pada saat itu, dia merasa lamban dan tidak punya energi untuk melakukan perlawanan.
Dia pun mengatakan, dia tidak bisa ereksi.
Tetapi, Ying Ying diduga memberinya viagra yang dicampurkan dengan minuman sehingga ia bisa berhubungan intim sampai dua kali.
Tepat ketika dia berpikir bahwa dia akan membiarkannya pergi, satu jam kemudian, Ying Ying mulai terlihat bergairah lagi dan kembali memperkosanya untuk ketiga kalinya.
Setelah ketiga kalinya, Ah Ruan mengatakan bahwa dia ingin melarikan diri dari rumahnya tetapi dia tidak bisa melakukannya karena untuk keluar dari tempat itu memerlukan kartu akses.
Dia tidak punya pilihan selain tinggal di sana selama satu malam lagi.
Keesokan harinya, ketika dia bertanya kepada Ying Ying alasan mengapa dia melakukan pelecehan seksual padanya, dia malah menyesal.
Dia bahkan mengatakan, penisnya kecil dan tidak sebagus penis orang asing.
Akhirnya, Ah Ruan berhasil kembali ke rumah, tetapi semakin dia memikirkannya, semakin meledak rasa kesalnya.
Dia mengatakan, dia tidak pernah merasa dihina seperti itu selama hidupnya sehingga dia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit untuk mengajukan laporan.
Dia menambahkan bahwa dia secara fisik dan mental trauma oleh pengalaman tersebut dan masih mengalami mimpi buruk tentang hal itu setiap malam.
GridPop.ID (*)