Dikabarkan media lokal Beijing Youth Daily, Sabtu (23/2/2019), bocah kelas tiga sekolah dasar asal Kota Chenzhou, Provinsi Hunan, China belum menyelesaikan PR musim dinginnya sebelum sekolah kembali dimulai pada Kamis (21/2/2019).
Saat mengetahui anaknya belum menyelesaikan PR, sang ayah memerintahkannya untuk berlutut dan kemudian mulai memukulinya.
Demikian pemberitaan media yang mengutip pernyataan sang anak, yang tak diungkapkan identitasnya.
Ketika nenek bocah itu berusaha menghentikan 'hukuman' itu, sang ayah semakin emosi dan mengambil pisau dapur.
Ayah bocah itu pun mulai mencoba menikam anaknya menggunakan pisau dan diduga mengenai kaki sang anak.
Aksi kekerasan sang ayah baru berhenti setelah anaknya memohon dan darah keluar dari luka-lukanya.
Setelahnya sang ayah yang khawatir segera membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.